1. Home
  2. apps
5 Aplikasi Dompet Digital Indonesia yang Bagus dan Banyak Promo
apps

5 Aplikasi Dompet Digital Indonesia yang Bagus dan Banyak Promo

Melihat tren yang sedang berkembang, masyarakat Indonesia tampak antusias menyambut transaksi cashless secara penuh dan seluruh. Bisa kita lihat dari luasnya cakupan bisnis dan jenis transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi dompet digital.

Ya, keberadaan dompet digital atau e-Wallet terbukti memudahkan kegiatan. Mulai dari membayar belanja di aplikasi e-commerce, membayar tagihan bulanan, hingga beli makanan di lokasi yang nggak terlalu jauh. Semua itu bisa diselesaikan lewat usapan layar.

Dilansir dari firma perbankan dan sekuritas, JP Morgan, nilai pasar e-commerce Indonesia tahun 2019 ini mencapai USD13,6 miliar. Sebanyak 20% konsumen Indonesia menggunakan Dompet Digital sebagai metode pembayaran. Sementara itu, 34 % di antaranya menggunakan layanan kartu kredit, dan 26% masih nyaman melakukan transfer antar bank.

Aplikasi dompet digital (etimg.com)

Angka-angka tersebut membuktikan jika pasar Indonesia akan terus tumbuh. Apalagi jika perangkat yang digunakan oleh masyarakat semakin canggih, maka akan ada lebih banyak fitur transaksi online yang bisa kita lakuka ; seperti QR Code, Near-Field Communication (NFC), serta One-Time Password (OTP).

Padahal, kini sudah ada 38 aplikasi dompet digital Indonesia yang resmi terdaftar di Bank Indonesia (BI). Sayangnya, 38 aplikasi ini hanya digunakan oleh 20% dari angka total konsumen digital di Indonesia.

Nah, untuk memperluas pemahaman pembaca mengenai platform digital terbaru ini, tim Braintologi sudah mengumpulkan berbagai hal mengenai aplikasi dompet digital. Mulai dari uraian singkat mengenai platform baru ini, serta berbagai platform terbaik yang dipercaya, mudah digunakan, dan memiliki fitur yang beragam. Pengin tahu?

 

Baca juga:

 

Apa itu Dompet Digital?

Aplikasi dompet digital (etimg.com)

Meskipun aplikasi ini sudah mulai digunakan masyarakat secara luas, faktanya hanya terbatas di wilayah perkotaan saja. Artinya, masih ada banyak masyarakat di pedesaan yang belum ingin, belum percaya, atau bahkan belum mengetahui apa itu sebenarnya Dompet Digital.

Menurut pengertian yang dilansir dari Wikipedia, adalah sebuah platform layanan digital yang memungkinan pengguna untuk bertransaksi secara cepat dan aman. Layaknya dompet saku atau fisik, hanya saja dalam bentuk digital.

The Economic Times memberi definisi aplikasi dompet digital lebih lengkap. Menurut situs berita ini, dompet digital adalah akun prabayar yang mendapat perlindungan berupa kata sandi, yang mana pengguna bisa  menyimpan uang serta menggunakannya untuk transaksi secara online; seperti membayar makanan, tiket penerbangan, atau belanja barang.

Ada dua komponen utama yang terdapat pada platform ini; yakni informasi (data) dan software (perangkat lunak). Yang dimaksud dengan informasi adalah data rinci dari pengguna yang terdiri dari nama, alamat pengiriman, transaksi.

Untuk komponen aplikasi, inilah yang nantinya bakal jadi tempat penyimpanan informasi pribadi serta keamanan data milik pengguna. Lewat aplikasi pula kamu bisa merasakan berbagai layanan dompet digital.

5 Aplikasi Digital Terbaik 2019

Aplikasi dompet digital terbaik 2019 (ipricegroup.com)

Berdasarkan data yang dirilis pada bulan Agustus lalu oleh iPrice Group bekerja sama dengan App Annie, total nilai transaksi yang berlangsung melalui aplikasi dompet digital pada tahun 2018 senilai USD1,5 miliar. Diperkirakan, angka ini akan meningkat tajam pada tahun 2023 nanti menjadi USD25 miliar.

Nah, untuk membantumu memilih layanan terbaik dari aplikasi dompet digital yang bagus, berikut adalah 5 aplikasi digital terbaik menurut iPrice dan App Annie, layak mendapatkan predikat ini. Penentuan peringkat ini didasarkan pada jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak. Mau tahu apa aja aplikasi tersebut?

Gopay
Aplikasi Gopay (medium.com)

Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital berdampak besar pada Gopay. Layanan dompet digital dari Gojek ini diakui sebagai salah satu penyedia layanan yang terpercaya, berisi fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, serta memiliki manfaat yang besar.

Menurut data didapatkan dari Medium, sebanyak 30% dari total transaksi online yang dilakukan melalui dompet digital di Indonesia dilakukan melalui Gopay. Bahkan, pada bulan Februari saja, perusahaan yang membesarkan nama Nadiem Makarim ini berhasil menyentuh angka transaksi senilai USD6,3 miliar.

OVO

Aplikasi dompet digital OVO (intanblog.com)

Banyaknya promo yang bisa diicipi pengguna barangkali menjadi strategi yang pas yang akhirnya bisa memberi peningkatan jumlah pengguna bulanan aplikasi OVO. Ya, aplikasi milik Lippo Group ini menduduki peringkat kedua dalam hal aplikasi dompet digital terbaik 2019 di Indonesia.

Selain fitur-fitur yang mirip dengan Gojek, pengguna OVO juga bisa melakukan pembayaran untuk transaksi offline di retail besar seperti Lippo Mall dan Matahari Departmen Store.

Di samping itu, dalam bidang transportasi, OVO menggandeng startup unicorn Indonesia, Tokopedia, dalam bentuk OVO Cash. Harapannya, kerja sama ini bisa jadi salah satu langkah yang mampu meningkatkan jumlah pengguna aktif bulanan OVO di Indonesia.

 

Baca juga:

 

Dana

Aplikasi Dana (refrez.com)

Didirikan tahun 2018, DANA sukses menjadi aplikasi yang memiliki angka pengguna stabil hingga saat ini. Sekalipun terbilang pendatang baru, usaha pemasaran yang gigih menjadikan DANA sebagai salah satu pionir dalam hal aplikasi dompet digital.

Temuan riset iPrice Group, layanan keuangan digital ini memiliki pengguna aktif bulanan yang relatif stabil sejak kuarter keempat tahun 2018 hingga kuarter kedua tahun 2019. Dan kini, demi meningkatkan kenyamanan pengguna, DANA menyediakan tujuh jenis layanan transaksi digital. Salah satu unggalannya adalah pembayaran untuk aplikasi gaming.

LinkAja

LinkAja (jawapos.com)

Sebelumnya, aplikasi ini bernama Tcash atau Telkomsel Cash. Aplikasi dompet digital yang berdiri di bawah PT Fintek Karya Nusantara ini dikembangkan oleh Telkomsel yang bekerja sama dengan BUMN lain; seperti Bank Negara Indoensia, Bank Tabungan Negara, Bank Mandir, Bank Rakyat Indonesia, Asuransi Jiwasraya, Pertamina, dan Danareksa.

Meskipun baru mulai beroperasi pada 21 Februari lalu, LinkAja sukses merebut kepercayaan dan kenyamanan masyarakat Indonesia. Hasilnya, sudah ada lebih dari 22 juta pengguna yang terdaftar dan menjadi penguna aktif bulanan dari aplikasi dompet digital yang bagus di Indonesia ini.

Menurut temuan iPrice Group, jumlah pengguna aplikasi LinkAja terbilang aktif sejak mulai diluncurkan pada 30 Juni 2019. Sekalipun promo persaingan Gopay dan OVO kerap membayangi strategi pemasaran LinkAja, kepercayaan masyarakat terhadap BUMN menjadi salah satu alasaan yang menyebabkan aplikasi dompet digital ini menempati posisi nomor 3 di dalam daftar.

Jenius

Aplikasi Jenius (intanblog.com)

Inilah aplikasi buatan bank BTPN yang sukses menempati peringkat lima daftar dompet digital Indonesia yang paling banyak memiliki pengguna harian. Aplikasi ini diluncurkan sejak 11 Agustus 2016, dengan masa pengembangan selama 18 bulan yang berhasil menarik dana investasi sebesar Rp500 miliar.

Peningkatan pengguna harian secara signifikan mulai terlihat pada paruh ketiga tahun 2018. Saat itu, Jenius bahkan bisa menggeser LinkAja sebagai aplikasi dompet digital Indonesia yang paling banyak digunakan di peringkat keempat. Namun, pada kuarter keempat, Jenius kembali ke posisi semula dan berhasil bertahan hingga laporan ini dibuat.

Itulah berbagai aplikasi dompet digital Indonesia yang bisa digunakan dan dipilih pengguna. Kelima aplikasi di atas menjamin keamanan transaksi digital, pun kemudahan dalam mengoperasikannya. Jadi, untuk memilih aplikasi dompet digital mana yang ingin digunakan, tergantung kenyamanan aja.

 

Baca juga:

 

OVO