Apakah Fitur Super Fast Charging Samsung Galaxy Note 10 Secepat yang Diklaim?

Smartphone terbaru Samsung yang bakal dirilis hari ini, Samsung Galaxy Note 10 bakal dibekali fitur baru, yakni teknologi Superfast Charge. Artinya, isi ulang super cepat! Begitulah keterangan yang bisa kita dapatkan dari rilis resmi perusahaan, dilansir dari situs Samsung.

Sudah jadi rahasia umum, terutama para tech geek, jika teknologi fast charging milik Samsung bisa dibilang tertinggal, karena dibuat bedasarkan teknologi lama dari Qualcomm Quick Charge. Namun, menurut klaim dari Samsung sendiri, Superfast Charge pada Galaxy Note 10 mampu mencapai 45 Watts.

Sebagai tambahan, kalo kita melihat teknologi dari Samsung Galaxy S10 5G, yang mana merupakan smartphone flagship dengan charging tercepat, hanya mampu mencapai 25W saja. Sementara itu, untuk flagship dari Samsung lainnya, masih berada pada rentang daya serupa dengan Samsung Galaxy S10, yakni sekitat 15W.

Dari uraian di atas, jelas ada lompatan besar mencapai 45W. Yang pasti, bukan jenis angka yang bisa diklaim sepihak. Pun kita, pengguna, berhak tahu, apakah 45W ini merupakan tanda akan proses isi ulang yang benar-benar lebih cepat? Lalu, bagaimana perbandingan dengan pesaing lainnya?

Samsung Superfast Charge vs Kompetitor

Pertama-tama, perlu kita perjelas berapa banyak daya yang ditawarkan oleh teknologi dari smartphone terbaru Samsung ini. Lalu, bagaimana perbandingannya dengan teknologi yang sudah diterapkan pada flagship Samsung lainnya.

Dari segi jumlah, 45W merupakan 3 kali lipat lebih besar disbanding teknologi Adaptive Fast Charge dan 6 kali lipat dibandingkan dengan kemampuan standar USB Port charger. Bahkan, jika kita bandingkan dengan kapasitas 25 W yang ditawarkan oleh smartphone dari vendor lain sekelas, Superfast Charge mampu menawarkan 80% daya lebih besar.

Maka, kalo klaim dari perusahaan benar adanya, Samsung merangsek naik dalam jajaran baterai berdaya besar, tepat di tengah-tengah flagship Huawei yang dibekali SuperCharge 2.0 40W dan Oppo 50W isi ulang Super VOOC. Tentu saja, ini bukan berarti Galaxy Note 10 bakal jadi smartphone fast charging tercepat. Penilaian ini baiknya berdasarkan ukuran baterai dan daya tahan penggunaan baterai.

Untuk saat ini, smartphone dengan fitur fast charging tercepat di pasaran dijual dengan kombinasi baterai berkapasitas di bawah 4.000 mAH. Lebih jauh, teknologi Super VOOC 50W dari Oppo bahkan diketahui membutuhkan waktu lebih lama untuk isi ulang daya dibandingkan SuperCharge 40W 2.0 milik Huawei. Jadi, ada banyak variable yang harus diuji untuk mengetahui waktu isi ulang baterai.

Dan dalam hal waktu isi ulang dari Note 10, sulit bagi kita untuk mengetahui datanya secara pasti tanpa uji coba sendiri. Namun, kita bisa melihat bagaimana teknologi dari kompetitor dan performanya, untuk mengetahui gambaran performa dari teknologi terbaru Samsung Galaxy Note 10 ini.