1. Home
  2. hot news
Apple bantah peramban web-nya kirimkan data ke Tencent
hot news

Apple bantah peramban web-nya kirimkan data ke Tencent

Peramban Apple, Safari memang diketahui telah lama mengirimkan data ke Google Safe Browsing untuk membantu melindungi pengguna terhadap penipuan phising menggunakan fitur Fraudulent Website Warning. Namun kini menurut laporan terbaru, peramban tersebut juga mengirimkan data penelusuran ke perusahaan Tiongkok, yakni Tencent selain Google.

Laporan ini muncul dari seorang pengguna yang mengaku menemukan bahwa iOS 13 mengirimkan beberapa data-data ke perusahaan asal Tiongkok tersebut. Sayangnya, penemuan ini tidak menjelaskan lebih detail apakah Tencent mengumpulkan informasi dari luar Tiongkok atau tidak.

Hal ini tentunya membuat para pengguna perangkat iPhone sedikit panik, terkait dengan apa yang akan Tencent lakukan dengan data tersebut. Baik Google dan Tencent dapat mencatat alamat IP agar sistem anti-phishing mereka berfungsi, tetapi kerja sama yang sering dilakukan Tencent dengan pemerintah Tiongkok menimbulkan kekhawatiran.

Banyak orang yang takut data mereka dapat digunakan untuk pengawasan atau tujuan jahat lainnya. Profesor Universitas Johns Hopkins, Matthew Green, mencatat bahwa penyedia layanan jahat secara teoritis dapat menggunakan pendekatan Google Safe Browsing untuk mendenonimkan seseorang dengan menautkan permintaan situs.

Selama metode Tencent serupa, metode ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi pengguna jika pemerintah Tiongkok memiliki kecurigaan kepada seseorang dan untuk mengungkap siapa saja para pembangkang pemerintahan mereka.

Mendengar kabar kurang mengenakkan tersebut, pihak Apple pun sudah memberikan jawaban mereka. Perwakilan Apple mengatakan bahwa mereka tidak membagikan data pengguna selain pengguna mereka di Tiongkok kepada Tencent.

"Safe Browsing tidak membagikan tautan sebenarnya dari situs web yang Anda kunjungi dan sekaligus mengklarifikasi bahwa Tencent hanya menerima data dari pengguna Safari dengan kode wilayah Tiongkok saja," kata perwakilan Apple.

Berikut ini pernyataan lengkap Apple terkait dengan fitur Safe Browsing:

Apple melindungi privasi pengguna dan melindungi data mereka dengan Safari Fraudulent Website Warning, fitur keamanan yang menandai situs web yang dikenal berbahaya. Ketika fitur ini diaktifkan, Safari akan memeriksa tautan situs web terhadap daftar situs web yang dikenal dan menampilkan peringatan jika URL yang dikunjungi pengguna diduga melakukan penipuan seperti phishing.

Untuk menyelesaikan tugas ini, Safari menerima daftar situs web yang diketahui berbahaya dari Google, dan untuk perangkat dengan kode wilayah mereka yang diatur ke daratan Tiongkok, Safari menerima daftar dari Tencent.

Tautan sebenarnya dari situs web yang Anda kunjungi tidak pernah dibagikan dengan penyedia penjelajahan aman dan fitur ini dapat dimatikan dengan cara menuju ke Pengaturan > Safari > Off.

IOS