1. Home
  2. hot news
Apple 'Nggak Sengaja' Izinkan Malware Shlayer Masuki macOS, Cek Perangkat Milikmu!
hot news

Apple 'Nggak Sengaja' Izinkan Malware Shlayer Masuki macOS, Cek Perangkat Milikmu!

Baru-baru ini ada virus jahat berhasil memasuki MacOS. Tampaknya, para pengguna MacOS harus hati-hati dengan kemunculan virus tersebut.

Peneliti keamanan, Patrick Wardle, menemukan paket perangkat lunak yang di dalamnya terdapat malware. Paket software itu sudah lolos verifikasi Apple.

Melansir Digital Trends, Patrick Wardle, tanpa sengaja menemukan malware tersebut setelah memberi persetujuan pada aplikasi desktop yang membahayakan. Rupanya malware tersebut menyamar untuk memasang Adobe Flash, dan penyamaran ini berhasil mengelabui Patrick.

Nama Malware tersebut adalah Shlayer. Kaspersky, sebagai perusahaan keamanan siber, telah mengungkapkan bahwa Shlayer ini mengancam MacOS. Malware ini banyak mengancam MacOS pada 2019 lalu.

Apabila seorang pengguna men-download paket software tersebut dan kemudian menjalankannya pada MacOS, maka Apple pun tidak akan memberi peringatan terhadap paket software berisi malware ini. Patrick Wardle mengungkapkan bahwa malware Shlayer mempunyai kode resmi yang telah diverifikasi Apple.

Nah, bagaimana malware ini mengganggu pengguna? Pertama-tama yang perlu diketahui bahwa Shlayer ini adalah adware yang bisa menghentikan penjelajahan pengguna di dunia maya, kemudian laman web yang sedang ditelusuri diganti dengan iklan “berbahaya”.

“Sejauh yang saya ketahui, ini yang pertama: kode berbahaya yang mendapatkan ‘”cap” persetujuan; dari Apple,” ungkap Wardle dalam keterangannya di tulisan blog.

Setelah pihak Apple mendapat laporan, mereka segera memperbaiki dan mencabut persetujuan yang telah disematkan. Beberapa saat setelah dicabutnya persetujuan dari Apple, kemudian sang kreator Shlayer meluncurkan paket baru dengan persetujuan Apple lagi.

Contoh serangan malware Shlyer pada perangkat macOS (KasperskyContentHub)

Tidak tanggung-tanggung, Apple langsung merespon cepat dengan cara memblokir pengembang malware tersebut.

“Software berbahaya berubah terus menerus, dan sistem notarization Apple mambantu kita untuk menjauhkan MacOS dari malware dan membuat kami bisa memberi respon cepat saat ada malware yang ditemukan,” ungkap pihak Apple.

“Setelah mempelajari adware ini, kami mencabut varian yang diidentifikasi, menonaktifkan akun pengembang, dan mencabut setifikat terkait. Kami berterima kasih kepada para peneliti atas bantuan mereka dalam menjaga keamanan pengguna kami,” tambah pihak Apple.

Nah, bagi para pengguna MacOS dihimbau agar lebih berhati-hati dalam menginstal paket software seperti yang terjadi di atas. Untungnya, pihak Apple sudah memblokir pengembang malware tersebut.

Namun, hal tersebut kemungkinan bisa terjadi lagi lantaran malware terus berkembang dengan pesat. Pasalnya virus “jahat” ini berubah-ubah dan mampu menyamar menjadi paket software yang diizinkan untuk dijalankan oleh pengguna.

 

Baca juga: