Aplikasi pengirim pesan WhatsApp memiliki satu fitur yang kini digunakan banyak orang. Ya, fitur itu adalah WhatsApp Status.
Di fitur ini, kamu bisa membagikan foto, video, atau bahkan GIF. Layaknya stories Instagram, WhatsApp status ini nantinya bakal otomatis hilang setelah 24 jam.
Meskipun fitur seperti ini pertama kali muncul pada Instagram, banyak pihak yang menyebutnya sebagai klon dari salah satu fitur Snapchat Stories. Namun, terlepas dari anggapan tersebut, banyak juga kok yang tetap mengunakan fitur ini. Nggak sedikit juga yang menggunakannya sebagai salah satu metode dalam penjualan. Biasanya sih digunakan mereka yang aktif sebagai reseller.
Oleh WhatsApp, fitur ini memang dibuat nggak tahan lama. Barangkali, biar nggak memenuhi memori penyimpanan netizen, para pengguna. Selain itu, pihak WhatsApp pun nggak membagikan cara untuk menyimpan status-status tersebut.
Maka dari itu, biasanya para pengguna yang pengin menyimpan status dari teman bakal melakukan screenshot pada layar. Padahal, ada lho cara mudah buat save WhatsApp status. Penasaran? Scrolling aja, ya.
Ada dua cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan WhatsApp Status. Cara pertama adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga. Namun, kalo kamu hanya sesekali menyimpan status WhatsApp teman, artinya jenis status yang benar-benar kamu suka, bisa lho pakai cara manual. Nah, biar lebih jelas, berikut adalah du acara yang bisa kamu coba.
Perlu kamu ketahui, semua status WhatsApp yang kamu lihat, baik video maupun gambar, sudah tersimpan otomatis di smartphone milikmu. Namun, status-status ini bakal otomatis terhapus setelah 24 jam.
Jadi, yang perlu kamu lakukan hanyalah copy aja file-file tersebut. Lalu, simpan di lokasi aman, bisa di galeri atau langsung folder tertentu. Sebagai catatan, kamu butuh aplikasi File Manager untuk melakukan cara ini. Biasanya sih sudah terinstall secara default di sebagian besar smartphone (entahy Samsung, LG, Sony, Xiaomi, atau Huawei).
Kalo nggak ketemu, cari aja aplikasi yang ada unsur kata ‘File’ atau ‘File Manager’. Kalo gak ada, seperti punya Nokia, kamu bisa download lalu install sendiri aplikasi File Manager. Salah satu aplikasi yang terjamin kualitas dana man penggunaannya adalah ES File Explorer.
Nggak disarankan, tapi bisa menghindarkanmu dari berbagai langkah yang terbilang ribet. Dan yang pasti, lebih mudah penggunaannya. Pasalnya, aplikasi ketiga ini memang digunakan khusus untuk menyimpan WhatsApp Status yang muncul di aplikasi kita.
Nama aplikasinya Status Saver. Kamu bisa download aplikasi ini lewat PlayStore. Setelah itu, beri ijin aplikasi ini untuk mengakses foto, media, dan semua file yang ada di smartphone milikmu. Untuk bisa bekerja maksimal, aplikasi Status Saver membutuhkan ijin ini.
Jika sudah, kamu tinggal pilih aja foto atau video yang ingin disimpan, lalu tap icon Save dalam bentuk disket kecil. Setelah itu, gambar atau video yang dijadikan WhatsApp Status pun otomatis tersimpan.
Itulah dia dua cara yang bisa kamu coba untuk menyimpan WhatsApp Status milik teman. So, nggak perlu bingung lagi, kan?