1. Home
  2. hot news
Daftar ponsel dengan kamera terbaik 2019 menurut DxOMark
hot news

Daftar ponsel dengan kamera terbaik 2019 menurut DxOMark

DxOmark baru saja merilis daftar ponsel dengan kamera terbaik 2019 yang terbagi dalam beberapa kategori. Sejumlah ponsel-ponsel flagship dari brand Huawei, Samsung, dan Apple pun masuk dalam daftar tersebut.

Menurut DxOmark, total ada 31 ponsel mulai model anggaran hingga model unggulan yang beredar pada tahun ini. Namun, hanya ada beberapa ponsel terpilih saja yang dipilih oleh DxOmark.

Sebagai informasi, DxOMark seringkali dijadikan acuan untuk menilai kamera, tak cuma kamera di ponsel melainkan juga DSLR dan mirrorless. Mereka melakukan pengujian pada banyak aspek kamera, exposure, warna, tekstur, noise, artifak, zoom, dan masih banyak lagi.

Lalu siapakah yang masuk dalam daftar tersebut? Berikut kategori-kategorinya.

Terbaik secara keseluruhan

Huawei Mate 30 Pro dan Xiaomi Mi CC9 Pro Premium Edition (Mi Note 10) didaulat DxOMark menjadi ponsel dengan kamera terbaik secara keseluruhan. Dua-duanya meraih skor tertinggi untuk peringkat kamera terbaik secara keseluruhan menurut DxOmark yaitu dengan angka 121 poin.

Kedua perangkat dilengkapi dengan perangkat keras kamera mutakhir tetapi berbeda di beberapa sektor. Huawei memiliki kamera utama dengan sensor 40MP Quad-Bayer dan bukaan lensa f/1.7. Ini disertai dengan modul telefoto 3x dan kamera ultra-wide dengan sensor yang sangat besar dan lensa dengan bidang pandang setara 18mm.

Secara keseluruhan, hasil tes kedua kamera sangat bagus di semua area, dan perbedaan antara keduanya untuk sebagian besar sub-skor cukup kecil. 

Ini menjadikan kedua perangkat ini sebagai pilihan tepat bagi fotografer seluler yang membutuhkan kinerja kamera terbaik. Dengan pencapaian tersebut, kamera ini memiliki kapabilitas terbaik dalam mengambil gambar dan video.

Terbaik untuk video

Di kategori ini, DxOMark mendaulat iPhone 11 Pro Max sebagai ponsel untuk perekaman video terbaik dengan skor 102, tak cuma untuk ekosistem Apple, melainkan juga secara keseluruhan. Pengujian tersebut memamerkan kemampuan perangkat dalam menangkap cuplikan HDR yang mammpu menghasilkan rentang dinamis (dynamic range) yang sangat luas.

Menurut DxOMark, iPhone 11 Pro Max menghasilkan reproduksi warna yang bagus, pencahayaan, dan keseimbangan warna putih. Detail juga sangat baik, terutama saat menggunakan mode resolusi 4K, dan noise gambar sangat terkendali dalam cahaya yang terang. (Namun, dapat menjadi sedikit lebih terlihat saat merekam dalam kondisi redup.)

Selain itu, sistem fokus otomatis iPhone berkinerja baik dalam mode video, dengan transisi yang mulus dan kemampuan pelacakan yang baik, dan stabilisasi melakukan pekerjaan yang baik dalam menjaga hal-hal tetap stabil.

Sementara di bawahnya ada Mi Note 10 yang menurut DxOMark mempunyai skor video sama dengan iPhone 11 Pro Max, namun ponsel buatan Apple itu punya sejumlah hal yang membuatnya lebih unggul.

Terbaik untuk ultra-wide

Bagi mereka yang tertarik dengan pemotretan grup atau fotografi lanskap, Samsung Galaxy Note 10+ adalah pilihan terbaik Anda.

Lensa sudut ultra-wide telah menjadi fitur wajib di ponsel pintar kelas atas selama beberapa tahun terakhir. Namun, tidak semua fungsi sama dan mampu menghasilkan fitur terbaik setelah dilakukan berbagai tes pemotretan yang berbeda.

DxOMark menyebut ponsel tersebut menawarkan area cakupan yang paling lebar dibanding para pesaingnya. Begitu juga dengan kualitas gambarnya yang terjaga, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan saat kondisi banyak cahaya.

Sebagai alternatif, DxOMark memilih iPhone 11 Pro Max, meski area cakupannya lebih sempit dan mempunyai noise yang lebih banyak ketimbang Galaxy Note 10+ 5G, namun ponsel buatan Apple itu bisa merekam tekstur dan detail yang lebih baik.

Terbaik untuk mode low-light

Kategori ini dimenangkan oleh Mate 30 pro, yang menurut DxOMark bisa menghasilkan foto terbaik di kondisi kurang cahaya apapun. Di kategori ini, Mate 30 Pro berhasil mencetak skor 61 poin.

Mate 30 Pro hadir dengan dua unit kamera 40MP yang masing-masing merupakan lensa ultra-wide Cine dan SuperSensing Wide. Ada juga 8MP telephoto dan dibantu bersama sensor ToF 3D. Pengaturan kamera belakang yang dimiliki oleh Mate 30 Pro hadir dengan banyak fitur, seperti dukungan 3x optical zoom, 5x optical hybrid zoom, serta Optical Image Stabilization (OIS).

Skor ini didasarkan pada eksposur yang baik dan saturasi warna ke tingkat cahaya yang sangat rendah, dan pada pemotretan Cityscape yang terpapar dengan rentang dinamis yang luas dan tingkat kebisingan yang rendah. Yang terakhir adalah kekuatan khusus Huawei ketika memotret dalam cahaya rendah, bahkan gelap sekali, Mate 30 Pro masih bisa mengatasinya.

Di posisi kedua ada P30 Pro, yang juga diproduksi oleh Huawei. P30 Pro mampu memberikan hasil yang sangat mirip dengan Mate 30 Pro. Hanya saja, foto modem malam yang dihasilkan oleh P30 Pro cenderung menunjukkan noise yang lebih tinggi daripada Mate 30 Pro. Akan tetapi secara keseluruhan, model P-Series masih berkinerja sangat baik dalam cahaya rendah.

Terbaik untuk zoom

Mi CC9 Pro Premium Edition, yang punya sensor 108MP, mendapat pujian dari DxOMark sebagai ponsel dengan zoom kamera terbaik dan mampu mengalahkan lawan-lawannya di kategori ini. Utamanya karena ada dua lensa telefoto yang dipakai di Mi CC9 Pro Premium Edition, yaitu 2x dan 3,7x.

Di kategori ini, Mi CC9 Pro Premium Edition meraih skor 109 poin yang disusul oleh P30 Pro dan Mate 30 Pro dengan masing-masing skor 95 poin dan 91 poin.

Di bawahnya ada Huawei P30 Pro, yang saat ini sudah tersedia di pasaran. Menurut DxOMark, detail yang terekam oleh P30 Pro memang tak sebaik Mi CC9 Pro Premium Edition namun perbedaannya tak terlalu jauh.

IOS