1. Home
  2. hot news
Dari Googol Menjadi Google, Ini Cerita Dibalik Mesin Pencari Paling Populer di Dunia
hot news

Dari Googol Menjadi Google, Ini Cerita Dibalik Mesin Pencari Paling Populer di Dunia

Pada 27 September 2020 kemarin, Google merayakan hari jadinya yang ke-22. Meskipun nama Google sudah dikenal banyak orang, mungkin masih banyak pengguna yang belum mengetahui kisah penemuan mesin pencari ini.

Dikabarkan pada 1996 Larry Page dan Sergey Brin yang sedang menempuh bangku perkuliahan di S-2 universitas Stanford menciptakan mesin pencari BackRub yang dijalankan dengan menggunakan server di kampus Stanford.

Setahun kemudian, Larry Page bermaksud mengganti nama mesin pencari BackRub. Kemudian Larry mengajak diskusi kawan-kawan mahasiswanya, salah satunya adalah seorang koleganya, Sean Anderson. Setelah itu muncul nama “Googol” yang berarti istilah matematika yang digunakan untuk menyebut angka 1 diikut 100 angka 0.

Nama Googol dipakai untuk menerangkan tujuan mesin pencari agar menjadi gudang informasi yang terluas di dunia internet. Kemudian Sean mengecek apakah domain Googol.com sudah dipakai atau belum. Ternyata Sean melakukan kekeliruan dengan mengetik Google.com.

Google (TechWyse)

Melansir Business Insider, menyatakan bahwa ternyata Larry menyukai nama Google. Ditambah lagi ketika itu belum ada yang menggunakan domain Google.com.

Ketika untuk pertama kalinya laman Google muncul, laman itu masih bersih dan belum terisi apa-apa. Hal ini disebabkan karena Larry Page dan Sergey Brin belum menguasai bahasa programming HTM. Kedua pendiri tersebut menginginkan tampilan antar muka Google yang sederhana dan ringkas.

Oleh sebab itu hingga kini Google memiliki tampilan yang simpel. Pengguna cukup mengetikkan kata kunci dan menekan enter untuk melakukan pencarian pada mesin itu. Cara yang sangat sederhana!

Sampai saat ini, setelah 22 tahun Google didirikan, tampilan muka atau homepage Google tetap bersih. Page dan Brin hanya memperlihatkan logo dan search bar saja. Logo itu sering berganti desain ketika memperingati atau merayakan hari-hari atau momen-momen tertentu, seperti pada hari ulang tahunnya 27 September 2020 kemarin.

Untuk pengguna Google di Indonesia, mungkin kita semua sudah tidak asing lagi dengan perubahan Google yang turut merayakan hari kemerdekaan, hari-hari besar, dan seperti yang terjadi kemarin munculnya gambar Benyamin Sueb pada logo Google untuk memperingati tokoh tersebut.

Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu lalu Google dikabarkan akan memberi tanda lisensi pada gambar-gambar yang dihadirkannya dalam mesin pencarian. Hal ini ditujukan agar tidak sembarang orang menggunakan foto-foto atau gambar-gambar yang diunggah oleh para fotografer. Dalam hal ini Google melakukan langkah yang tepat terkait pentingnya menghormati hak cipta orang lain.

 

Baca juga: