Dengan Google Look To Speak, Kamu Bakal Bisa Ngomong Pake Bahasa Mata
Bagaimana jika kita tidak perlu menggunakan suara lagi untuk bicara, tidak perlu menggunakan tangan lagi untuk menggerakkan sesuatu? Nah, Google sedang bereksperimen dalam mewujudkan ide ini, salah satunya lewat aplikasi Look to Speak.
Sejak diluncurkan pada 2009 lalu, program Google Experiments telah menghadirkan sejumlah aplikasi menarik untuk Chrome dan Android.
Tambahan teranyar dalam daftar aplikasi yaitu berupa aksesibilitas yang memungkinkan orang untuk memilih frasa yang sebelumnya telah ditulis di ponsel masing-masing, dengan cara melihat ke berbagi arah yang berbeda.
Aplikasi in memanfaatkan kamera ponsel untuk mendeteksi pergerakan mata dan menerjemahkannya ke dalam operasi antarmuka di ponsel. Aplikasi tersebut hadir dengan sejumlah frasa umum yang dapat diedit dan diubah sesuai masing-masing pengguna.
Aplikasi ini memerlukan beberapa langkah agar bisa berfungsi dengan benar. Kamu harus meletakkan ponsel di bawah posisi mata agar bisa menyesuaikan sensitivitas pelacakan.
Aplikasi ini jelas ditujukkan untuk orang-orang yang memiliki gangguan motorik atau gangguan bicara. Yang jelas, aplikasi ini bakal meberikan kemudahan untuk mereka dalam melakukan komunikasi.
Pengguna yang masih merasa kesulitan bisa mengunduh sejumlah panduan dalam bentuk video penjelasan. Sistem dalam aplikasi ini dapat digunakan sebagai fondasi antarmuka yang lebih canggih di masa mendatang. Pabrikan lain telah melakukan eksperimen terkait gagasan yang sama, salah satunya adalah pabrikan LG.
LG telah memamerkan teknologi Air Gestures (pengguna bisa menggerakan tangan di udara tanpa menyentuh perangkat) dalam ajang MWC 2019 dan kemudian menambahkan fitur tersebut ke dalam perangkat model G8 ThinQ di bawah moniker Air Motion.
Ketika teknologi ini memungkinkan pengguna menavigasi perangkat dengan menggunakan gerakan tangan, maka teknologi pelacak mata bakalan hadir dengan kemampuan yang lebih jauh lagi.
Mari kita berharap aplikasi Look to Speak ini mencapai tujuannya terlebih dulu. Kini aplikasi tersebut sudah tersedia untuk sejumlah perangkat yang menjalankan sistem operasi Android 9.0 atau lebih, berbarengan dengan Android One.
Baca Juga:
