1. Home
  2. hot news
Di Masa Depan, Ponsel Pintar Bakal Berganti Asisten AI, Begini Prediksi Futuris
hot news

Di Masa Depan, Ponsel Pintar Bakal Berganti Asisten AI, Begini Prediksi Futuris

Seorang futuris bernama Jack Uldrich memprediksi tren teknologi selanjutnya yang bakal bisa mengubah kehidupan manusia setelah mengeser tren ponsel pintar yang hari ini sangat populer.

Uldrich mengatakan bahwa kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR), serta berbagai perangkat elektronik teranyar yang bakal bermunculan untuk memberikan kemudahan dalam aktivitas sehari-hari manusia.   

“Kita akan mengalami transisi dari mengakses internet jadi hidup dalam internet,” ujar Uldrich selaku penulis dan pembicara yang memberikan pemahaman kepada pelaku bisnis agar bisa mengambil keuntungan dari tren yang bakal menggeser smartphone tersebut.

Kepala Strategi Center for the Digital Future dari sekolah komunikasi dan jurnalisme Annesberg, Universitas Suthern California, Brad Berens, mengeluarkan spekulasinya dengan menyatakan bahwa ponsel pintar bakal menjadi pusat dari sejumlah produk IoT di sekelilingnya.

Ia bakal menjadi Personal Area Network (PAN) untuk perangkat lain seperti smartwatch, gelang pintar, lensa kontak dan kacamata pintar. Berens memperkirakan yang bakal menjadi tren masa depan setelah smartphone adalah Asisten Kecerdasan Buatan.

Tren baru itu bakal membuat pengguna tanpa perlu memasukkan banyak data ke dalam perangkat pintar. Hal ini bisa disebabkan karena asisten kecerdasan buatan memiliki kemampuan untuk memahami penguna dan bisa memberikan rekomendasi terkait hal-hal yang diperlukan oleh pengguna.    

Uldrich juga menambahkan bahwa ke depannya perangkat ponsel kita bakal bisa mempelajari gerakan mata pemiliknya. Dengan memahami gerakan mata, gawai pribadi mereka bakal mampu memberikan prediksi tentang suatu hal.

“Jika kita melihat sesuatu untuk dua detik, Asisten AI akan memberi tahu informasi lebih detil mengenai hal itu,” ujar Uldrich.

Virtual Reality (roboticbusinessreview)

VR dan AR Bakal Berfungsi untuk Membantu Manusia

Kedua perangkat VR dan AR akan memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi ke mata manusia dengan cara memanipulasi jaringan lewat perintah suara dan gerakan sebagaimana yang dilansir Electronics How Stuff Works.

Hal tersebut bakal terjadi dengan bantuan teknologi haptic yang bisa memberikan simulasi umpan balik sensorik. Inovasi lainnya adalah dengan cara melibatkan fusi manusia dan mesin yang bisa mengubah pengguna menjadi tidak cuma sekadar manusia pada umumnya tapi kemungkinan bisa menjadi Cyborg.

Teknologi ini telah dikembangkan oleh Elon Musk melalui perusahaannya yang bernama Neuralink. Neuralink merupakan perusahaan yang memiliki proyek lebih ambisius daripada SpaceX dan Tesla.

Pasalnya, Neuralink berencana menanamkan mini chip ke dalam otak manusia melalui elektroda fleksibel yang mempunyai ukuran sangat tipis atau yang disebut threads. Threads ini lebih tipis daripada rambut.

Elon Musk mengklaim bahwa teknologi brain-machine interface (BMI) dibutuhkan manusia untuk menyempurnakan kekuatan otak kita.

Perlu diketahui bahwa BMI merupakan perangkat yang bisa menerjemahkan informasi ke dalam saraf hingga bisa digunakan untuk memerintah software atau hardware seperti lengan robotik maupun komputer.

 

Baca Juga: