1. Home
  2. gadgets
DxOmark berikan 111 poin untuk Honor 20 Pro
gadgets

DxOmark berikan 111 poin untuk Honor 20 Pro

Beberapa hari lalu, Honor menghadirkan duo smartphone terbaru mereka, salah satunya adalah Honor 20 Pro. Perangkat ini memiliki senjata yang berasal dari konfigurasi empat kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 48MP, 16MP, 8MP, dan 2MP.

Dengan perbekalan tersebut, Honor 20 Pro berhasil meraih angka keseluruhan pada smartphone sebanyak 111 poin dari DxOmark. Angka ini terdiri dari 117 poin untuk performa foto dan 97 untuk performa video. Nilai yang sama diperoleh  Galaxy S10 5G, namun kalah sedikit dari Huawei P30 Pro. 

Pada penilaian fotografi, angka kedua tertinggi yang dihasilkan selama pengulasan kamera adalah performa exposure dengan 95 poin. Hal ini kemungkinan tidak lepas dari bantuan aperture f/1.4, sehingga cara dapat tertata dengan rapi tanpa gangguan under-exposure. Nilai tertinggi yang ada di fotogtafi adalah peforma autofokus dan lampu flash dengan memegang nilai 99 poin.

Pada area perekaman video, performa exposure ada di nilai 82 poin. Poin tertinggi pada pengujian di sini adalah sistem autofocus dan stabilisasi dengan berada di angka 92. Performa stabilisasi gambar yang cukup baik tersebut tentu saja ada peran dari fitur EIS berbasis gyro miliknya.

Kamera depan Honor 20 Pro menggunakan sensor beresolusi 32MP dengan aperture f/2.0. Hanya saja hingga artikel ini ditulis, perusahaan asal Perancis tersebut belum membuka tabir skor untuk kamera depan Honor 20 Pro. Ini kemungkinan pengujian sedang berlangsung.

Dengan nilai keseluruhan 111 poin, Honor 20 Pro memiliki peringkat performa kamera belakang di bawah Huawei P30 Pro dengan nilai keseluruhan 112 poin. Sedangkan smartphone anyar ini bertengger di atas performa kamera Huawei Mate 20 Pro yang mampu menorehkan angka 109 poin.

DxOMark adalah standar industri terpercaya untuk smartphone, kamera dan penilaian kualitas gambar lensa. Selama 10 tahun terakhir, mereka telah diakui untuk menyediakan pengujian perangkat yang paling ketat, menggunakan alat laboratorium tingkat industri dalam analisisnya.