Fitbit Sense ini dihargai hampir Rp5 juta, apa saja kelebihannya?

Fitbit kembali menghadirkan dua perangkat wearable terbarunya yaitu Fitbit Sense. Jam tangan ini diresmikan bersama dengan Fitbit Versa 3 dan Fitbit Inspire 2.

Dalam hal desain dan fitur, Fitbit Sense yang baru diluncurkan ini sangat mirip dengan jajaran jam tangan pintar Versa dari perusahaan. Sorotannya adalah Sense hadir dengan dua sensor baru yaitu ECG (Electrocardiogram) dan EDA (Electrodermal Activity sensor).

Dengan demikian, perangkat dapat mengambil elektrokardiogram yang juga dapat mendeteksi fibrilasi atrium untuk pemantauan kesehatan yang lebih baik. Namun, fitur tersebut tidak akan langsung tersedia untuk digunakan karena menunggu persetujuan FDA. Fitur utama lainnya adalah Fitbit Sense juga dapat melacak tingkat stres.

Bersama dengan fitur kesehatan standar seperti pelacakan detak jantung 24/7 dan berbagai mode pelacakan olahraga, ada juga fitur pemeriksaan suhu kulit.

Fitbit Sense hadir dengan layar AMOLED edge-to-edge yang menawarkan fitur seperti layar selalu aktif dan kecerahan otomatis serta dilapisi oleh Gorilla Glass 3. Perangkat lunak ini telah didesain ulang untuk menawarkan widget yang dapat disesuaikan, notifikasi yang didesain ulang, dan banyak lagi.

Perusahaan juga menambahkan dukungan untuk Google Assistant bersama dengan Amazon Alexa. Namun, fitur perintah suara Asisten Google akan mulai diluncurkan kepada pengguna dalam beberapa bulan mendatang. Mengenai masa pakai baterai, perusahaan menjanjikan penggunaan selama enam hari dengan sekali pengisian daya. Sense juga tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Untuk harga dan penjualannya, Fitbit Sense dibanderol harga 329 dolar AS (Rp4,8 juta) di Amerika Serikat dan akan tersedia untuk pembelian mulai akhir September. Perangkat ini nantinya juga akan dijual di negara lain termasuk Australia, Kanada, Eropa, Hong Kong, India, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Singapura, dan Inggris.