Garmin luncurkan seri Fenix 6 dengan adopsi tenaga solar di Indonesia

Pada Selasa (24/9/2019), Garmin kembali mengumumkan seri Fenix 6. Smartwatch ini merupakan generasi terbaru dari lini smartwatch multisport GPS andalannya. Fenix 6 ini dilengkapi dengan power Manager untuk daya tahan baterai lebih lama. 

Kemudian, jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan teknologi PacePro terbaru yang memungkinkan pelari untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan ketinggian, serta tampilan layar bulat paling besar yang pernah dikeluarkan Garmin.

"Kami memahami kebutuhan akan daya tahan baterai guna mendukung pemakaian lebih lama untuk produk multisport. Oleh karena itu, kami memperkenalkan fitur inovatif terbaru untuk meningkatkan pengaturan daya baterai pada edisi Fenix 6X Pro solar," ujar Managing Director Garmin, Engelhard Sundoro di Jakarta.

Menurut Sundoro, peningkatan pada daya tahan baterai dan tampilan layar yang lebih besar dari lini Fenix merupakan fitur yang dinantikan pengguna. Fenix 6 memang diciptakan untuk memenuhi ekspetasi pengguna, dengan peningkatan fitur dan elemen desain yang mampu menarik perhatian para petualang dalam berbagai aktivitas dan situasi yang beragam.

Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan mode battery saving yang akan menonaktifkan fitur tertentu untuk memperpanjang daya tahan baterai. Jam tangan ini dilengkapi dengan fitur yang mudah diakses termasuk built-in activity profiles, VO2 max estimates dan status latihan dengan pengaturan panas dan ketinggian.

Seri jam tangan multisport GPS Fenix 6 dan Fenix 6X diciptakan lebih ramping, agar nyaman digunakan pada pergelangan tangan, sembari meningkatkan ukuran tampilan layar lebih besar sampai 1,3 inci dan 1,4 inci dari seri Fenix 5 plus.

Selain ukuran layar yang lebih besar, Garmin juga memperkenalkan tali nilon QuickFitTM dengan warna-warna silikon. Edisi Sapphire juga meningkatkan kualitas dan daya tahan kaca anti gores berbahan safir serta material premium untuk performa yang lebih baik.

Arloji ini memiliki kemampuan ketahanan air 10ATM (sebagian besar jam tangan pintar hanya mencapai 5ATM). Saat pelacakan GPS menyala terus menerus, akan menghabiskan baterai dalam 60 jam (+6 jam dari panel surya), mode Ekspedisi akan berlangsung selama 46 hari (+10 hari, jika Anda memberinya cukup sinar matahari).

Ada penyimpanan sebesar 32GB, yang dapat diisi dengan musik dari Spotify, Deezer, dan Amazon Music dan bisa didengarkan dari headphone Bluetooth. Anda juga bisa melihat notifikasi dari smartphone dan menggunakan aplikasi tertentu, serta menggunakan Garmin Pay. Ada juga konektivitas Wi-Fi dan peta onboard.

"Kami sangat antusias menyambut hadirnya produk Garmin Fenix 6, dalam memasarkan produk dan layanan purna jual di Indonesia, Garmin bekerja sama dengan anak usaha Erajaya Group, Teletama Artha Mandiri (TAM) dan untuk menambahkan peace of mind pelanggan Garmin," pungkas Djatmiko Wardoyo, Direcor Marketing and Communications Erajaya Group.

Seri Fenix 6 sudah mulai dijual kemarin (24/9) dengan banderol harga berkisar antara Rp9,799 juta hingga Rp18,849 juta di seluruh gerai resmi. 

Selain itu, produk bisa dipesan secara pre-order mulai tanggal 25-30 September 2019 dengan cashback hingga Rp1.000.000 di Erafone.com, Tokopedia Official Store, Blibli Official Store dan Urban Republic.

Program cashback didukung oleh BCA, Mandiri and CIMB Niaga (for Urban Republic), and CIMB Niaga, OCBC, BRI, Citibank, dan DBS (untuk Erafone.com).