1. Home
  2. gadgets
Gionee kembali umumkan M11 dan M11s setelah dinyatakan bangkrut
gadgets

Gionee kembali umumkan M11 dan M11s setelah dinyatakan bangkrut

Akhir tahun lalu, Gionee, produsen smartphone asal Tiongkok dinyatakan bangkrut karena terlilit hutang yang sangat besar kepada lembaga keuangan, pemasok, biro iklan dan pemasaran. Tidak hanya hutang, sang pendiri Gionee Liu Lirong juga terlilit hutang hingga triliunan karena kalah saat berjudi di kasino.

Kini meski mengalami hal-hal yang sulit, Gionee pun masih bisa comeback dengan mengumumkan dua smartphone terbarunya, yakni Gionee M11 dan M11s. Dua perangkat ini juga hadir dengan terobosan baru dalam penampilan seperti layar berponi, layar melengkung 2.5D, varian warna, dan elemen desain lainnya.

Selain itu, dua perangkat ini juga hadir dengan spesifikasi yang menarik juga. Menurut Gizmochina, Selasa (3/9/2019), dua ponsel Gionee dengan nomor model 20190620G dan 20190619G telah disertifikasi oleh TENAA hari ini. Bagaimana dengan spesifikasinya?

Gionee M11 dan M11s, keduanya memiliki RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Sayangnya, dalam poster yang beredar tidak disebutkan prosesornya. Sementara untuk daya tahannya, salah satu dari perangkat itu diketahui berdaya 4.000 mAh. 

Sertifikasi TENAA juga mengungkapkan bahwa salah satu dari dua ponsel memiliki layar 6,217 inci dan mengemas baterai 5.000mAh serta berdimensi 157,6 x 76,4 x 9,4 milimeter. Sementara yang lain memiliki layar 6,3 inci, baterai 4.000mAh, dan ukuran 160,6 x 75,8 x 8,4 milimeter.

Dari departemen kamera, baik M11 maupun M11s memiliki kamera depan 13MP dan kamera belakang ganda 16MP+5MP.

Salah satu dari mereka memiliki sensor dan lampu kilat LED di rumah yang sama dan juga memiliki pemindai sidik jari melingkar serta memiliki warna gradien pink-ungu-hitam. Sedangkan ponsel satunya memisahkan flash LED dari kamera belakang dan memiliki sensor pemindai sidk jari oval. Warnanya pun berbeda yaitu gradien biru-ungu.

Sementara soal daya tahan, Gionee M11/M11s dilengkapi dengan baterai 4.000 mAh dengan didukung sistem manajemen berdaya rendah. Hingga berita ini ditulis, masih ada beberapa fitur yang belum diketahui dari kedua ponsel termasuk harganya. 

Menurut laporan, kedua ponsel diumumkan melalui saluran WeChat resmi Gionee. Pada saat penulisan, akun resmi Weibo tidak menyebutkan telepon baru. Dan situs web resmi yang sekarang kembali online juga tidak menyebutkan telepon baru. Ponsel lama yang ada di situs web saat ini terdaftar sebagai stok habis.

ITHome melaporkan bahwa setelah lelang paten perusahaan pada bulan Juli, Lu Guanghui, pemegang saham terbesar kedua perusahaan mengadakan pertemuan untuk merencanakan restrukturisasi. Restrukturisasi dikatakan telah selesai dan bisnis akan segera dilanjutkan.