1. Home
  2. apps
Gmail Hadirkan Kontrol Penggunaan Data Pribadi Pengguna
apps

Gmail Hadirkan Kontrol Penggunaan Data Pribadi Pengguna

Google telah bekerja membuat Gmail lebih aman dan lebih mudah untuk orang-orang yang berkomunikasi menggunakan email sejak 2004. Jika ngomongin keamanan, Google mengatakan bahwa Gmail telah memblokir lebih dari 99,9% spam, phishing dan malware yang berusaha masuk ke inbox milik pengguna.

Google juga memungkinkan kamu untuk mengetahui data yang dikumpulkan untuk membantu pengguna. Dengan membuat fitur auto-delete sebagai pengaturan baru di tahun ini. Itu berarti bahwa pengguna Android tidak perlu mengubah pengaturan untuk secara otomatis membuang data yang tidak ingin pengguna bagikan kepada orang lain, termasuk iklan.

Beberapa pekan lagi, Google bakal menambahkan pengaturan dalam Gmail yang memungkinkan kamu untuk terus menggunakan fitur-fitur pintar seperti filter otomatis yang mengijinkan pengguna untuk memasukkan sejumlah email dalam kategori berbeda, seperti kategori utama, sosial dan promosi.

Fitur pintar lain juga mengijinkan kamu untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Smart Compose. Kartu ringkasan dapat diaktifkan, fitur ini juga bisa memungkinkan pengguna untuk melakukan tracking paket, rencana perjalanan, dan lebih banyak lagi.

Sebagai tambahan, informasi yang dikumpulkan dari Google termasuk detail acara dapat digunakan untuk entry kalender pengguna. Jika pengguna tidak menginginkan Google menumpulkan data yang berkaitan dengan pengguna, maka fitur ini bisa dinonaktifkan. Tidak perlu khawatir, semuanya bisa dinonaktifkan dalam pengaturan.

Gmail (PhoneArena)

Tidak hanya itu, pengguna juga dapat melakukan personalisasi terkait produk Google dengan menggunakan data dari Chat, Google Meet dan Gmail. Dengan kata lain, produk Google seperti Google Assistant, Travel dan Google Maps dapat mengumpulkan data pribadi dari berbagaik produk Google yang digunakan oleh pengguna.

Misalnya, Google Map bakal menunjukkan reservasi restoran, jadwal perjalanan, tiket yang bisa digunakan Gpay. Pengguna juga bisa memilih untuk menonaktifkan atau mengaktifkan fitur ini.

Google berusaha terus-menerus menawarkan fitur-fitur yang bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman dalam menggunakan Gmail dan produk Google lainnya. Di saat bersamaan, perusahaan juga memberikan pencegahan agar data pribadi pengguna tidak jatuh ke tangan yang salah atau dibobol oleh hacker.

Tentunya, hal bakal memudahkan pengguna untuk memudahkan penggunaan Gmail yang lebih praktis dan efisien. Tidak hanya itu, fitur anyar ini juga bakal memiliki tingkat keamanan yang lebih baik daripada versi lama sebagaimana yang dilansir dari PhoneArena.

Sampai saat ini belum diketahui apakah fitur anyar ini sudah bisa diakses oleh pengguna umum atau baru pengguna aplikasi Gmail di Amerika Serikat saja.  

 

 

Baca Juga: