1. Home
  2. hot news
Makin Mendekati Kemampuan  Penerjemah Manusia, Google Translate Bakal Ditambahi Fitur Transkripsi
hot news

Makin Mendekati Kemampuan Penerjemah Manusia, Google Translate Bakal Ditambahi Fitur Transkripsi

Teknologi penerjemahan bahasa dari platform Google Translate semakin canggih. Nggak lama lagi, perusahaan bakal menambahkan fitur baru yang membuat Google Translate makin menyerupai translator manusia: transkripsi.

Fitur baru ini diperkirakan bakal di meluncur di Android beberapa bulan lagi. Namun, harap sabar buat kamu yang menggunakan iPhone. Pasalnya, belum ada keterangan lebih lanjut dari Google terkait apakah pengguna iOS juga bakal mendapat pembaruan ini atau tidak.

Google Translate (Medium)

Sebenarnya, sistem kerja fitur ini serupa dengan fitur transkripsi audio bekerja dari layanan Aplikasi Perekam Suara Google. Perbedaannya, fitur ini juga bisa mengalihbahasakan kalimat dari pengucap ke dalam berbagai bahasa yang dipilih. Jadi, nggak cuma bikin transkripsi saja.

Kemunculan fitur ini layak disambut dengan penuh suka cita. Terutama kalo kamu tengah menghadiri seminar atau kuliah umum yang menggunakan bahasa asing. Cukup aktifkan fitur Google Translate terbaru ini, dan dalam sekejap, setiap penjelasan dari pengisi materi bisa kamu pahami.

 

Baca juga:

 

Cara Kerja Fitur Transkripsi Google Translate

Fitur Google Translate (WP)

Memang, belum ada demo resmi yang dibagikan oleh Google sampai saat ini. Akan tetapi, dalam sebuah video yang diputar dalam satu acar dengan media di San Fransisco,  awak media yang hadir diberi suguhan berupa proses transkripsi yang mulus layaknya yang bisa kamu dapatkan dari aplikasi perekam suara atau menggunakan Live Captions.

Namun, alih-alih menerjemahkan kata demi kata, sebagaimana Google Translate di fase awalnya, fitur ini bakal merangkumnya dalam bentuk satu kalimat pendek. Alasannya, menurut Google, proses alih bahasa dinilai lebih rumit daripada transkripsi biasa.

Sebagaimana para penerjemah yang membutuhkan waktu beberapa detik untuk memproses apa yang ingin disampaikan seseorang sebelum menerjemahkannya, fitur ini pun juga perlu memastikan bagaimana alih bahasa terbaik yang bisa disampaikan melalui audio.

 

Baca juga:

 

Ingin Menciptakan Native Speaker Dalam Bentuk Aplikasi

Contoh penggunaan fitur gender di Google Translate (The Verge)

“Tujuan kami adalah mencapai tingkatan yang sebanding dengan seorang native speaker yang tengah menerjemahkan bahasa untukmu. Kami berharap suatu hari nanti bisa mewujudkannya,” ucap Google Product Manager Nick Radicevic dalam acara tersebut seperti dilansir dari Mashable South East Asia, Kamis (30/01/2020).

Radicevic juga menjelaskan kalo ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas transkripsi; termasuk di antaranya adalah microphone dari perangkat pengguna, hingga cuaca atau casing eksterneal HP –karena casing dinilai bisa memengaruhi kualitas microphone.

 

Selain itu, lanjut Radicevic, setiap bahasa memiliki nuansa dan tingkat kerumitan dalam proses penerjemahan. Di atas semua kesulitan itu, Radicevic tetap bertujuan untuk membuat fitur ini tersedia di semua “bahasa mayor” yang saat ini sudah didukung aplikasi Translator.

Dan sekalipun memiliki banyak keterbatasan, transkripsi bisa membuka kemungkinan baru buat teknologi Google Translate. Sebagaimana Google Assistant yang memiliki Interpreter Mode dan terbukti sangat berguna untuk percakapan singkat, transkipsi bisa menawarkan bantuan untuk obrolan yang lebih panjang, satu hal yang sampai saat ini belum tersedia.

 

Baca juga: