1. Home
  2. hot news
HongMeng OS diklaim lebih cepat dari MacOS milik Apple
hot news

HongMeng OS diklaim lebih cepat dari MacOS milik Apple

Meskipun akhir pekan lalu, Donald Trump mengumumkan bahwa Huawei dapat melanjutkan bisnis kembali dengan perusahaan-perusahaan Amerika dan Google, perusahaan Tiongkok, yakni Huawei tidak akan mengabaikan pengembangan HongMeng OS. Pernyataan itu datang langsung dari CEO dan pendiri Huawei, Ren Zhengfei sebagaimana dikutip Gizmochina pekan lalu (6/7/2019).

"Kami telah mendengar begitu banyak berita tentang HongMeng OS namun hingga saat ini belum ada bocoran info yang membahas hal tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis Le Point, eksekutif berusia 75 tahun itu mengatakan bahwa sistem operasi buatannya itu akan bekerja pada switch jaringan, router, data centre, serta smartphone. Dalam hal itu, ini sangat mirip dengan OS Fuchsia Google.

Dari sisi performa, Ren juga mengklaim bahwa HongMeng OS memiliki kinerja yang lebih cepat gesit daripada Android. Zhengfei juga mengklaim Hongmeng OS memiliki kemampuan yang lebih cepat dari MacOS besutan Apple. Dia mengatakan hal itu dimungkinkan sebab sistem operasi ini mampu melakukan pemrosesan kurang dari 5ms.

Zhengfei juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengembangkan HongMeng OS, meskipun saat ini pemerintah Amerika Serikat dilaporkan mulai melunak terhadap aturan yang membatasi bisnis Huawei di negara tersebut.

Sebelumnya, Huawei juga sudah mendaftarkan merek dagang HongMeng di World Intellectual Property Organization (WIPO). Hal ini terungkap database merek global WIPO.

Merek dagang HongMeng ini didaftarkan untuk berbagai wilayah, termasuk Australia, Kanada, Kamboja, Uni Eropa, Indonesia, India, Meksiko, Spanyol, Swiss, dan Thailand.

Pada bulan lalu, merek dagang HongMeng sudah mendapatkan persetujuan dari Chinese National Intellectual Property Administration (CNIPA). Pada merek dagang tersebut terdapat keterangan, HongMeng akan digunakan untuk berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan PC.

Huawei sendiri saat ini sedang menyiapkan satu juta perangkat berbasis HongMeng OS, tapi bukan untuk dijual kepada konsumen. Seluruh produk tersebut bertujuan untuk proses pengujian.