1. Home
  2. hot news
Huawei Rajai Pasar Ponsel China Pada Kuartal-3 2020 versi Lembaga Riset CINNO
hot news

Huawei Rajai Pasar Ponsel China Pada Kuartal-3 2020 versi Lembaga Riset CINNO

Sesuai laporan terbaru yang diterbitkan oleh lembaga riset CINNO baru-baru ini, pengiriman ponsel pintar di pasar China telah mengalami penurunan pada kuartal ke-3 tahun 2020 ini. Hal ini disebabkan karena efek pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian.

Laporan ini mengungkapkan bahwa bahwa pasar telah menyaksikan pengiriman sekitar 80 juta perangkat pada kuartal ke-3, hal tersebut merepresentasikan angka penurunan sekitar 15 persen dalam skala month-to-month dan mengalami penurunan sekitar 19 persen year-on-year.

Ini juga memperlihatkan merek ponsel pintar terkemuka dalam jangka waktu tertentu. Tidak mengherankan apabila Huawei masih memimpin pangsa pasar dalam negeri, sebagaimana yang dilansir dari Gizmochina.

Huawei, termasuk merek Honor, telah mengirim 28,8 juta perangkat ponsel, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 29 persen year on year. Namun perusahaan masih memegang sekitar 36,3 persen pangsa pasar.

Pada posisi kedua diisi oleh merek Vivo (termasuk juga merek iQOO) dengan pangsa pasar 17,5 persen. Peringkat ketiga ditempati oleh Oppo dengan meraup 16 persen pangsa pasar. Kedua perusahaan tersebut telah mengirim sebanyak 11,8 juta dan 8,1 juta unit ponsel pintar.

Huawei (TheGuardian)

Sejalan dengan kondisi pasar, masing-masing perusahaan mengalami penurunan sebesar 21 persen dan 20 persen pengiriman ponsel, jika dlihat berdasarkan year-on-year. Posisi keempat dan kelima diisi oleh Xiaomi dan Apple dengan meraih 11,8 juta dan 8,1 juta unit perangkat ponsel yang dikirimkan. 

Sementara itu, Xiaomi meraup pangsa pasar sebesar 14,8 persen, dan Apple hanya mencapai 10,2 persen pangsa pasar saja. Menariknya, kedua perusahaan ini berhasil meningkatkan angka pengiriman ponselnya sebesar 26 persen dan 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Perlu dinantikan kemunculan perangkat-perangkat anyar yang menjadi unggulan dari kelima merek yang telah mengisi posisi satu sampai lima di atas. Ponsel unggulan tersebut juga tergantung pada kelasnya masing-masing, seperti kelas mid-range, low-end dan sejenisnya.

Meskipun Huawei menguasai pangsa pasar dalam negeri, Huawei juga sedang menghadapi masa-masa yang sulit di lingkungan bisnis ponsel Eropa dan Amerika karena tekanan dari pemerintah AS.

Namun, kabar terbaru menyatakan bahwa Huawei bakal mendapat pasokan untuk komponen untuk smartphone-nya dari perusahaan raksasa Korea Selatan, Samsung. Seperti yang sudah dikabarkan bahwa, selain Intel, Samsung juga telah mendapat izin dari pemerintah AS untuk memasok komponen buat Huawei. 

 

Baca Juga: