1. Home
  2. hot news
Intel dan MediaTek kolaborasi bikin PC dengan modem 5G
hot news

Intel dan MediaTek kolaborasi bikin PC dengan modem 5G

Beberapa waktu lalu, Intel memutuskan untuk hengkang dari bisnis modem 5G untuk ponsel. Namun, hingga saat ini, mereka masih bertekad untuk membawa teknologi tersebut hadir di PC dan juga laptop.

Untuk mewujudkannya, Intel mengumumkan kemitraannya dengan MediaTek. Kemitraan ini bakal menghadirkan dukungan 5G pada laptop yang didukung oleh Intel. Modem 5G MediaTek saat ini sedang dalam pengembangan dan pembuat chip bekerja dengan mitra untuk membuat solusi.

Nantinya, MediaTek akan menjadi pihak yang mengembangkan dan menghadirkan teknologi tersebut. Sedangkan Intel akan menentukan spesifikasi solusi 5G, memberikan optimasi, melakukan validasi desain, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengintegrasikan modem ke dalam komputer.

"Dengan kerja sama ini, konsumen dipastikan akan bisa browsing, streaming dan bermain game dengan kecepatan penuh di dalam PC mereka. Kami juga berharap Intel bisa berinovasi dengan 5G untuk bisa melakukan aktivitas lain yang sebelumnya tak pernah kita bayangkan," ujar Presiden MediaTek, Joe Chen.

Dell dan HP adalah dua perusahaan yang menawarkan laptop 5G dengan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh MediaTek dan Intel. Perangkat pertama akan memasuki pasar pada awal 2021. Chip PC 5G sebagian didasarkan pada modem Helio M70 5G MediaTek, yang diperkenalkan awal tahun ini.

Tak hanya itu, baik Intel maupun MediaTek dikabarkan juga turut bekerja sama dengan Fibocom untuk mengembangkan modul M.2.

Kemitraan ini bakal membantu MediaTek masuk ke pasar AS yang lebih besar dan mencegah Intel dari PC 5G yang terhubung. Ini juga membantu Intel mempertahankan salah satu pasar terpentingnya yaitu komputer.

Tentunya ada tekanan bagi kedua belah pihak untuk cepat membuat produk pertama mereka, dikarenakan Qualcomm telah memperkenalkan beberapa purwarupa laptop 5G menggunakan chip mereka sendiri. Qualcomm juga hadir dengan daya tahan baterai yang lebih baik dan konektivitas yang tidak ditemukan di komputer.

Meskipun Qualcomm masih belum siap untuk peluncuran produk saat ini, diduga tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan laptop bertenaga Snapdragon dengan data seluler. Jika Intel dan MediaTek tidak berkolaborasi, mereka berisiko akan tertinggal.

PC