Kemitraan TCL dan BlackBerry akan berakhir pada 31 Agustus mendatang

Pada tahun 2016 lalu, TCL Corp secara diam-diam melakukan kemitraan dengan salah satu perusahaan ponsel besar, yakni BlackBerry. Atas kerja sama itu, TCL berhak menjadi pengembang, produsen, dan penjual resmi dari ponsel BlackBerry. Keputusan itu diambil setelah BlackBerry memutuskan untuk berhenti membuat perangkat sendiri.

Kemitraan itu membuahkan beberapa ponsel yang diproduksi oleh TCL, di antaranya DTEK50, DTEK60, BlackBerry KeyONE, dan Key2. Keempat ponsel tersebut tetap menjalankan perangkat lunak yang aman yang dikembangkan oleh BlackBerry.

Hari ini, Selasa (4/2/2020), sebuah kabar mengejutkan datang dari perusahaan asal Kanada itu yang mengumumkan bahwa kemitraannya dengan TCL akan berakhir pada 31 Agustus mendatang. Setelah itu, TCL tidak lagi memiliki hak untuk merancang, memproduksi, serta menjual perangkat merek BlackBerry.

Lalu bagaimana dengan para konsumen yang saat ini sudah menggunakan perangkat kolaborasi antara TCL dan BlackBerry itu? Dalam pengumuman resminya, TCL akan terus memberikan dukungan untuk beberapa perangkat yang mereka luncurkan hingga 31 Agustus 2022 (atau selama diperlukan sesuai undang-undang setempat).

TCL pun mengucapkan terima kasih kepada semua mitra, pelanggan, dan komunitas penggemar BlackBerry atas dukungannya selama beberapa tahun terakhir.

"Kami bersyukur telah memiliki kesempatan untuk bertemu begitu banyak penggemar dari seluruh dunia. Masa depan cerah untuk TCL Communications dan BlackBerry Limited. Kami harap Anda akan terus mendukung baik TCL maupun BlackBerry saat kami bergerak di jalur kami masing-masing."

"Dari semua orang yang bekerja di tim BlackBerry Mobile di TCL Communication selama bertahun-tahun, kami ingin mengatakan 'Terima Kasih' karena mengizinkan kami untuk menjadi bagian dari perjalanan ini," pungkasnya.

Ini jadi kabar buruk bagi merek BlackBerry. Artinya perusahaan tersebut kembali kehilangan arah dalam industri perangkat mobile. Sejauh ini belum ada informasi perusahaan yang akan membeli lisensi merek BlackBerry.

Di tangan TCL, BlackBerry sebetulnya jauh lebih laris manis. Mereka memproduksi ponsel dengan fitur yang menjadi keunikan dan nilai jual BlackBerry seperti keyboard fisik, daya tahan baterai yang panjang, dan sistem keamanan berlapis. Namun, dikarenakan kerasnya persaingan industri ponsel dan terbatasnya inovasi yang dilakukan oleh keduanya, kemitraan tersebut harus berakhir.