1. Home
  2. games
Lagi Rame, Huawei Hapus Game-Game Besutan Tencent dari Toko Aplikasinya, Ada Masalah Apa Ini?
games

Lagi Rame, Huawei Hapus Game-Game Besutan Tencent dari Toko Aplikasinya, Ada Masalah Apa Ini?

Huawei menghapus game-game besutan Tencent dari daftar aplikasi yang terpajang di toko aplikasi Huawei. Salah satu sebab yang membuat Huawei melakukan tindakan ini adalah karena masalah pembagian hasil.

Rupanya, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan tapi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan Huawei maupun Tencent terkait kejadian ini. Jadi, kabar tentang kesepakatan ini belum mendapat tanggapan resmi dari masing-masing pihak.

Melansir Gizmochina, Tencent mengatakan bahwa tindakan Huawei yang menghapus game online besutan mereka dari toko aplikasi, gara-gara kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan tentang pendapatan yang dihasilkan dari game tersebut.

Sebuah pernyataan dari Tencent berbunyi; “Karena kegagalan platform game seluler Huawei untuk memperbarui kontraknya sesuai jadwal dengan Perjanjian Proyek Promosi Game Seluler kami, produk-produk Tencent Games yang relevan tiba-tiba dihapus dari raknya pagi ini.”

Meskipun Xiaomi disebut-sebut sebagai Apple-nya China, tapi dalam artian sebenarnya Huawei adalah perusahaan yang setara dengan Apple dalam hal pendapatan dan cakupan pangsa pasar. Saat ini Huawei menguasai 41,4% pangsa pasar ponsel China dan 14,9% pasar global berdasarkan lembaga riset pasar IDC dan Canalys.

Tencent (ToInnov)

Walaupun sejumlah game besutan Tencent merupakan game-game online papan atas dunia, kemitraan Tencent dengan Huawei merupakan kerja sama yang sangat penting karena Tencent memanfaatkan ratusan juta ponsel Huawei yang beredar di China, hingga akhirnya para pengguna ponsel Huawei menjadi pasar terbesar Tencent.

Huawei dan Tencent tidak menanggapi Reuters yang meminta konfirmasi terkait hal ini. namun, sumber yang mengetahui masalah ini menyatakan bahwa game tersebut dihapus karena perusahaan tidak menyetujui pembagian hasil dalam penjualannya di toko aplikasi. Huawei dilaporkan harus mendapat potongan sebesar 50%, pembagian ini tidak disetujui pihak Tencent.

Tencent berupaya membangun dialog dan terus melakukan negosiasi dengan pihak pengembang toko aplikasi Huawei sebagai bagian dari usaha untuk mencapai kesepakatan secepat mungkin. Tencent juga meminta permohonan maaf kepada para pengguna game-nya atas ketidaknyamanan ini.

Selain Tencent, ada juga salah satu pengembang game lain yang bermasalah dengan Huawei. Penyebabnya sama, sengketa pembagian hasil. Tahun lalu, Mihoyo, pengembang game Genshin Impact juga gagal menemukan titik terang dalam kesepakatan bagi komisi penjualan game.

Sengketa ini mengingatkan kita pada kejadian antara Apple dan Epic Games bebrapa waktu lalu, di mana Apple menghapus game Fortnite besutan Epic Games dari App Store karena sengketa bagi hasil penjualan game tersebut.

 

Baca Juga: