1. Home
  2. gadgets
Mengenal Surface SQ1, prosesor Qualcomm kustom milik Surface Pro X
gadgets

Mengenal Surface SQ1, prosesor Qualcomm kustom milik Surface Pro X

Microsoft baru saja meluncurkan perangkat Surface Pro X mereka. Perangkat tablet 2-in-1 hybrid tersebut mirip dengan Surface Pro 7. Namun ada satu hal yang membuatnya beda dengan Surface Pro 7

Surface Pro X diperkuat dengan chipset Qualcomm kustom yang mereka sebut Surface SQ1. Berbeda dengan Surface Pro 7 yang masih menggunakan Intel sebagai otak dari laptopnya itu. Surface SQ1 merupakan varian dari prosesor besutan Qualcomm yakni Snapdragon 8cx berbasiskan ARM.

Prosesor tersebut menggunakan total delapan inti Kryo 495 dengan konfigurasi BIG.LITTLE dengan konfigurasi empat inti chipset performa tinggi dan sisanya merupakan chipset hemat energi.

Kecepatan dasar dari prosesor Snapdragon 8cx adalah 2,84GHz. Namun, karena ini prosesor kustom, bisa saja Microsoft membuatnya lebih kencang atau lebih pelan untuk disesuaikan dengan perangkat yang menggunakannya.

Didasarkan pada Snapdragon 8cx, SQ1 menggunakan teknologi fabrikasi 7nm dengan GPU yang memiliki output 2,1 teraflop. Selain itu, prosesor ini dirancang untuk selalu always connected yang berarti Surface Pro X akan memiliki slot kartu SIM yang sudah mendukung konektivitas 4G LTE.

Selain itu meski SQ1 merupakan varian dari 8cx, SQ1 justru punya beberapa hal yang tidak dimiliki oleh 8cx, yakni apa yang disebut dengan akselerator seluler AI terintegrasi dan GPU yang dirancang ulang.

Dalam acara yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, Chief Product Officer, Panos Panay mendemokan kemampuan dari SQ1. Chipset ini punya kemampuan menyesuaikan tampilan webcam Anda sehingga Anda melihat penonton bukannya ke atas ke arah kamera.

Surface SQ1 juga menawarkan sirkuit khusus untuk mempercepat perangkat lunak AI (kecerdasan buatan), sebuah kemajuan besar dalam teknologi komputasi dalam hal tugas-tugas seperti mengenali pembicaraan dan mengedit foto.

Soal daya tahan baterai, prosesor ini akan memiliki TDP mulai dari 7W hingga 15W. Jadi, Surface Pro X kemungkinan akan dapat bertahan seharian atau sekitar 20 jam dan hal tersebut merupakan daya tarik tersendiri bagi para penggemar teknologi. Selain itu, prosesor ini sudah mendukung pengisian cepat hingga 80 persen hanya dalam satu jam.

Meski demikian, ada satu hal yang paling penting yang harus kalian ketahui tentang prosesor berbasis ARM. Meski dapat menjalankan sistem operasi Windows, namun tidak semua aplikasi dapat berjalan di prosesor tersebut. Dan ini merupakan sebuah hal yang sangat problematik.

Namun, dengan Surface Pro X merupakan perangkat always connected, maka ada kesempatan bagi para pengguna untuk menjalankan software melalui virtualisasi. Tapi tetap saja pengguna tidak akan mendapatkan pengalaman sepenuhnya dari sebuah aplikasi.