1. Home
  2. hot news
Pasar smartphone global pulih, Xiaomi urutan ke-3 dan Realme bertumbuh pesat 132%
hot news

Pasar smartphone global pulih, Xiaomi urutan ke-3 dan Realme bertumbuh pesat 132%

Pada kuartal ketiga tahun ini, pasar smartphone global mengalami penurunan sebesar 4 persen tahun-ke-tahun tetapi tumbuh 32 persen kuartal-ke-kuartal dengan total pengiriman mencapai 366 juta unit, ungkap laporan penelitian terbaru dari Counterpoint Research.

Sesuai laporan, pemulihan pasar ponsel pintar global terutama karena meningkatnya permintaan di pasar utama seperti Amerika Serikat, India, dan Amerika Latin. Selain itu, beberapa wilayah melambat membuka diri setelah tindakan pencegahan COVID-19 diambil oleh berbagai negara, termasuk juga lockdown total.

Samsung telah mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone secara global, menikmati pangsa pasar yang sehat sebesar 22 persen karena perusahaan menyaksikan pertumbuhan 2 persen YoY dan 47 persen pertumbuhan QoQ. Itu juga berhasil menjatuhkan Xiaomi di pasar India menjadi merek smartphone terkemuka.

Huawei yang berbasis di Tiongkok, yang menghadapi beberapa masalah karena pembatasan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, berhasil menjadi merek smartphone terkemuka kedua dengan pangsa pasar 14 persen pada Q3 2020.

Namun, raksasa Tiongkok itu mengalami penurunan 24 persen yang signifikan dari tahun ke tahun dan penurunan QoQ 7 persen dalam hal pengiriman.

Salah satu hasil yang menarik adalah Xioami mengungguli Apple untuk posisi ketiga dengan pangsa pasar 13 persen. Ini menyaksikan masing-masing 46 persen dan 75 persen YoY dan pertumbuhan QoQ. Apple, di sisi lain, memegang 11 persen pangsa pasar dengan penurunan 7 persen YoY.

OPPO dan Vivo menempati posisi keempat dan kelima dengan kedua perusahaan memiliki 8 persen pangsa pasar. Realme yang didukung OPPO muncul sebagai merek smartphone terkemuka ketujuh secara global dengan pangsa pasar empat persen. Tetapi perusahaan membukukan pertumbuhan yang mengesankan yaitu 45 persen YoY dan 132 persen QoQ.

Laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dari dua merek yaitu Xiaomi dan Realme. Ini terutama karena meningkatnya permintaan di pasar-pasar utama seperti Tiongkok, India, Indonesia, Filipina, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.