1. Home
  2. games
Pengguna Call of Duty Meroket Setelah PUBG Diblokir
games

Pengguna Call of Duty Meroket Setelah PUBG Diblokir

Perbatasan sebuah negara dengan negara lain kerap menjadi sumber perselisihan. India dan China menjadi sorotan dunia lantaran kedua negara tersebut bertikai memperebutkan wilayah perbatasan.

Perselisihan yang terjadi antara India dan China berakibat pada pemblokiran aplikasi-aplikasi produksi negeri Tirai Bambu. 

Baru-baru ini dikabarkan bahwa pemerintah India memblokir aplikasi-aplikasi buatan China. Tercatat sebanyak 118 aplikasi yang diblokir. Sebelumnya, pemerintahan India telah memblokir 59 aplikasi.

Dari sekian banyak aplikasi yang diblokir, salah satunya adalah aplikasi game yang sudah populer yaitu PUBG Mobile. Game ini menjadi korban dari pertikaian dua negara tersebut.

Tentunya, para gamer dan produsen game yang dirugikan dalam hal ini. PUBG Mobile merupakan game yang diproduksi perusahaan asal China, Tencent.

Dilansir dari Sensor Tower, adanya perubahan jumlah download dari beberapa aplikasi melalui iOS maupun Android mempengaruhi pendapatan perusahaan game.

Sensor Tower melaporkan ada tiga aplikasi yang mengalami peningkatan setelah pemblokiran yang dilakukan India, di antaranya Garena Free Fire, Ludo King, dan Call of Duty Mobile.

Jumlah pengunduhan Call of Duty Mobile (Gizmochina)

Data unduhan ini diambil dari jumlah unduhan yang berlangsung selama empat hari. Dimulai dari tanggal 2 September sampai 5 September. Dalam waktu singkat ini, Garena Free Fire mengalami peningkatan yang sangat drastis.

Game tersebut sudah diunduh oleh 2,1 juta pengguna. Jumlah yang sangat mengejutkan! Sedangkan, Ludo King sudah diunduh sebanyak 1,52 juta unduhan.

Melansir Gizmochina, dalam periode singkat tersebut, Call of Duty sudah meraup 1,15 juta unduhan dari seluruh unduhan yang didapat Garena. Sementara itu, dalam tiga puluh hari belakangan ini Garena sudah diunduh 1,56 juta kali.

Hal ini membuat Call of Duty Mobile menjadi pemuncak dengan jumlah unduhan terbanyak pada Apple App Store. Hal ini cukup menarik, mengingat game Call of Duty Mobile merupakan game proyek gabungan dua perusahaan pengembang game ternama yaitu Tencent Tianmei Studios dan Activision Blizzar.

Kondisi ini serupa dengan game PUBG Mobile yang juga merupakan hasil kerja sama Tencent dan PUBG Corporation. Pasca pemblokiran PUBG Mobile oleh pemerintah India, Call of Duty Mobile menjelma menjadi aplikasi game yang paling menguntungkan sepanjang periode ini.

Sementara Garena Free Fire menjadi game paling menguntungkan setelah Call of Duty, kemudian diikuti tiga game Grandscapes, Candy Crush Saga dan Coin Master sebagai game yang mempunyai jumlah unduhan dan pendapatan yang meningkat.

 

Baca juga: