1. Home
  2. gadgets
Qualcomm umumkan dua chip PC terbarunya, Snapdragon 7C dan 8C
gadgets

Qualcomm umumkan dua chip PC terbarunya, Snapdragon 7C dan 8C

Qualcomm baru saja mengumumkan dua chipset terbarunya untuk PC, yakni Snapdragon 7c dan Snapdragon 8c. Masing-masing chip ini merupakan prosesor kelas menengah dan kelas pemula untuk platform Windows sehingga PC diklaim memberikan konektivitas tinggi untuk beragam kebutuhan konsumen.

Berada tepat di bawah 8cx (model kelas atas), 8c menggunakan CPU octa-core Kryo 490 dan GPU Adreno 675, dan dibangun pada proses manufaktur 7 nm. Snapdragon 8c diklaim memiliki performa hingga 30 persen lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 850. 

Snapdragon 8c juga dilengkapi dengan model LTE X24 gigabit, yang seharusnya menawarkan unduhan cepat melalui data seluler, dan juga bekerja dengan modem X55 5G untuk mendukung unduhan hingga 7 Gbps.

Di bawah Snapdragon 8c, ada juga prosesor Snapdragon 7c yang menggunakan CPU octa-core Kryo 468 dan GPU Adreno 618. Chpset ini dibangun pada proses manufaktur 8 nm, yang memang kurang efisien jika dibandingkan dengan 8c.

Snapdragon 7c juga menggunakan modem Snapdragon X15 LTE, yang memiliki kecepatan unduh hingga 800 Mbps. Qualcomm juga menyatakan, masa pakai baterai dari kedua prosesor ini mampu tahan hingga berhari-hari. Klaim ini jadi salah satu daya tarik prosesor tersebut.

Qualcomm memperkirakan mesin yang mengusung Snapdragon 8c memiliki harga sekitar 500 hingga 699 dolar AS (Rp7 juta-Rp9,8 juta), yang menurut mereka berdaya saing cukup tinggi. Sementara itu, 7c akan mentenagai PC yang harganya kurang dari 499 dolar AS (Rp6 juta), menargetkan pasar pendidikan, di mana pengguna di sektor ini memprioritaskan PC dengan masa pakai baterai yang lebih lama.

Hanya saja kompatibiitas software dengan chipset Snapdragon di PC jadi salah satu tantangan terbesar Qualcomm. Dukungan asli untuk aplikasi 64 bit pada ARM di chipset Snapdragon sangat buruk, karena tidak semua pengembang mengkompilasi ulang program mereka untuk platform ini.

Surface Pro X, yang menggunakan varian 8cx, mengalami gangguan bug dan crash. Meski Qualcomm memang berusaha keras untuk menyediakan prosesor PC berbasis ARM, Windows yang ditenagai Snapdragon tidak cukup berkembang hanya dengan dukungan perangkat keras saja. Mungkin dengan chip berbiaya rendah baru bikinan Qualcomm ini, industri akhirnya jadi punya alasan untuk memberikan solusi untuk masalah ini.