1. Home
  2. hot news
Samsung bakal rakit modul kamera mandiri
hot news

Samsung bakal rakit modul kamera mandiri

Ada berita yang menyatakan bahwa Samsung berencana untuk memperluas perakitan modul kamera ponsel. Jika laporan ini akurat, langkah tersebut akan mengurangi harga unit secara keseluruhan tetapi dapat meningkatkan ketegangan di antara pemasok.

Perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa mereka akan memperluas perakitan modul kamera pada tahun depan dengan mengambil alih sebagian besar proses perakitan, sebagaimana dilaporkan oleh TheElec. Pada tahun 2020, tampaknya Samsung telah mendapatan perakitan modul kamera triple/quad dari pemasok.

Langkah baru Samsung ini akan membantu menghemat biaya perakitan yang dibayarkan ke pemasok dan meningkatkan penjualan mulai tahun 2021.

Tampaknya rencana ini telah memicu beragam reaksi di kalangan pemasok di Korea Selatan. Misalnya, perusahaan seperti Namuga dan CoAsia, tampaknya lebih fokus pada kamera depan dan bukan multi-modul di belakang. Oleh karena itu, mereka melihat ini sebagai peluang besar karena dapat mengakibatkan peningkatan pesanan kamera dari Samsung.

Namun bagi Mcnex, ini bisa menjadi pukulan besar karena berisiko mengurangi keuntungan. Ini karena laporan tersebut mengatakan Mcnex telah merakit modul multi-kamera belakang untuk Samsung. Kini Samsung berencana untuk merakitnya sendiri, Mcnex bisa kehilangan pesanan perakitan dan pada gilirannya kehilangan keuntungan.

Langkah ini diyakini sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan secara keseluruhan. Perusahaan seperti Mcnex dan Powerlogics mencatatkan 1 triliun Won pada 2019 sedangkan divisi IT & Mobile milik Samsung turun menjadi 9,3 triliun Won pada 2019 dibandingkan dengan 10,2 triliun won pada tahun 2018.

Samsung terus melakukan diversifikasi pemasok modul kamera dan mencari opsi alternatif untuk menjaga harga tetap kompetitif. Hal ini sejalan dengan rencana divisi Electro-Mechanics mereka untuk memasuki pasar kamera kelas menengah beberapa waktu yang lalu.

Meski demikian para ahli merasa bahwa Samsung juga dapat mengalami masalah seperti cacat perakitan, pihak ketiga yang mengirimkan barang di bawah standar.