1. Home
  2. hot news
Samsung dan Huawei kuasai sepertiga ponsel pintar pada Q2 2019
hot news

Samsung dan Huawei kuasai sepertiga ponsel pintar pada Q2 2019

Sebuah perusahaan riset Gartner Researh baru saja merilis laporannya mengenai penjualan smartphone secara global untuk kuartal kedua tahun ini mulai April hingga Juni 2019. Laporan ini dirilis pada Selasa (27/8/2019).

Perusahaan riset memperkirakan bahwa total 368 juta unit terjual oleh semua OEM (Original Equipment Manufacture) selama periode dengan 1,7 persen lebih rendah dari waktu yang sama pada tahun lalu.

Dalam laporan tersebut, Samsung berada di posisi teratas dengan pangsa pasar 20,4 persen untuk periode tersebut. Ini adalah pertumbuhan kuartalan pertama untuk Samsung setelah mengalami penurunan selama 6x berturut-turut. Pencapaian ini berkat seri Galaxy A yang diklaim laku di pasaran.

Setelah Samsung, ada Huawei dengan pangsa pasar 15,8 persen sementara Apple berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 10,5 persen. Permintaan iPhone terus merosot, hanya ada 38,5 juta unit pengiriman pada kuartal kedua 2019 dibandingkan 44,7 juta pada periode yang sama di tahun lalu.

Sementara Xiaomi dan Oppo melengkapi daftar lima teratas dengan pangsa pasar masing-masing 9 persen dan 7,6 persen. Menurut Gartner, permintaan untuk smartphone kelas atas telah melambat pada tingkat yang lebih besar daripada permintaan untuk smartphone kelas menengah dan kelas bawah. Faktor itulah yang menyebabkan Xiaomi dan Oppo mampu mendekati Apple.

"Permintaan untuk smartphone kelas atas telah melambat pada tingkat yang lebih besar daripada permintaan untuk smartphone kelas menengah dan kelas bawah," kata Anshul Gupta, direktur riset senior di Gartner.

"Untuk mencoba meningkatkan penggantian ponsel cerdas, kami telah melihat produsen yang menghadirkan fitur-fitur premium seperti kamera depan / belakang multilensa, layar tanpa bezel, dan baterai besar dari smartphone andalan mereka menjadi model dengan harga lebih murah," ujar Gupta menambahkan.

Jika dirunut berdasarkan basis per negara, Tiongkok memiliki hasil penjualan smartphone tertinggi untuk periode tersebut dengan 101 juta unit yang merupakan peningkatan sebesar 0,5 persen sedikit dibandingkan tahun lalu.

Brasil juga mencatat pertumbuhan volume pengiriman sebesar 1,3 persen dalam setahun, menjadikannya satu-satunya negara selain Tiongkok yang mengalami pertumbuhan seperti itu. Perekonomian di Brasil pun sudah mulai pulih perlahan, pertumbuhan smartphone ini merupakan indikator kecil dari pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat yang diperkirakan pada tahun 2020.

Sedangkan India berhasil menjual total 35,7 juta smartphone dengan pangsa pasar 9,7 persen pada kuartal kedua 2019. Penjualan di India itu mewakili penurunan 2,3 persen dari tahun ke tahun, terutama karena perlambatan peningkatan konsumen yang beralih dari ponsel fitur ke ponsel pintar.

Gartner sebelumnya meramalkan bahwa pengiriman smartphone global akan terus anjlok saat 2019 berakhir.