1. Home
  2. hot news
Usai Bikin Aplikasi Pengganti Play Store, Huawei Coba Kembangkan Pengganti Google Search
hot news

Usai Bikin Aplikasi Pengganti Play Store, Huawei Coba Kembangkan Pengganti Google Search

Huawei dan Google tidak lagi memiliki hubungan yang harmonis. Kebijakan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Huawei membuat perusahaan ini terus memutar otaknya.

Kebijakan itu membuat Huawei tidak bisa memanfaatkan layanan-layanan Google, yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat, pada ponsel barunya.

Setelah sebelumnya membuat AppGalery sebagai aplikasi pengganti Play Store, kini Huawei mulai melakukan uji coba pada mesin pencari pengganti Google—Google Search.

AppGallery sebagai Pengganti Play Store (xda-developers)

Perlu diingat bahwa saat ini Huawei tanpa Android. Perusahaan asal China ini membuat HongMeng OS untuk menggantikan Android yang layanannya sudah tidak bisa dinikmati oleh Huawei.

Dikutip Braintologi dari XDA Developers, Huawei meluncurkan mesin pencari baru bernama Huawei Search. Terdapat banyak perbedaan dalam mesin pencari ini dibanding milik Google. 

Huawei Search memiliki tampilan yang lebih sederhana dibandingkan dengan Google Apps yang memiliki gabungan hasil pencarian antara Google Lens, Google Assistant, Google Podcast dan semacamnya.

 

Baca juga:

 

Kemampuan Huwei Search

Tampilan Huawei Search (huaweicentral)

Mesin pencari Huawei ini hanya menampilkan hasil pencarian untuk halaman web, artikel berita atau gambar, dan video. Proses yang dilakukan pun termasuk cepat.

Selain itu, ada jalan pintas yang bisa digunakan untuk memanfaatkan kalkulator, konversi unit, olahraga, dan untuk memantau perkiraan cuaca. Meski masih baru, nyatanya Huawei Search cukup mumpuni untuk menjadi pengganti Google Search.

Ada hal menarik dari Google Search. Mesin pencarian ini tidak hanya bisa digunakan dengan aplikasi resmi yang diunduh di AppGalery, aplikasi pengganti Play Store, ataupun berangkat Huawei saja.

Google Search bisa digunakan di hampir semua browser.Hal ini berbeda dengan apa yang tertulis dalam User Agreement for Huawei Search.

Melansir XDA Developers, mesin pencari Huawei Search dioperasikan oleh Aspigel Limited, yaitu anak perusahaan Huawei di Irlandia. User agrreement yang mereka buat mengatakan bahwa orang yang akan menggunakan Huawei Search harus memiliki Huawei ID.

Dan sejauh ini, hal tersebut tidaklah benar. Terlepas dari itu, Aspigel Limited membuat pengguna tidak khawatir mengenai data pribadi mereka unggah.

 

Baca juga:

 

Fitur-Fitur Tambahan

Tampilan Huawei Search di Desktop (Huawei)

Di bagian pengaturan, pengguna Huawei Search bisa mengubah region dan bahasa, memberikan feedback, melihat histori atau mematikannya, serta mengubah cakupan pencarian. Selain itu, mesin pencarian ini mendukung mode gelap di EMUI 10.

Ada yang unik lagi dengan Huawei Search. Hasil pencariannya tidak cocok dengan hasil pencarian yang dilakukan di mesin pencari lain, seperti Google, Bing, Yahoo, Yandex, AOL, DuckDuckGo, dan Ask.

Kemungkinan, Huawei tidak menggunakan mesin pencari pihak ketiga, namun milik sediri. Hal ini berkaitan dengan adanya ketentuan yang tertulis bahwa pengguna bisa meminta hasil pencarian untuk dilakukan delist.

Dengan semua kemampuan yang dimiliki Huawei Search saat ini, hubungan yang buruk antara Huawei dan Google bisa cukup tertangani.

 

Baca juga: