Xiaomi pastikan tak akan ada Mi Mix Alpha versi Snapdragon 865

Kembali pada bulan September 2019, Xiaomi secara resmi meluncurkan Mi Mix Alpha Concept. Perangkat ini menampilkan rasio screen-to-body hingga 180,6 persen dan desain futuristik yang belum pernah ada sebelumnya di merek smartphone manapun.

Namun, hingga kini Xiaomi belum merilis ponsel futuristik tersebut secara publik meski telah mengungkapkan harganya. Baru-baru ini, desas desus tentang varian komersilnya muncul, terungkap bahwa perangkat tersebut tidak akan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 melainkan masih gunakan Snapdragon 855+.

Bahkan, informasi tersebut sudah dikonfirmasi oleh Xiao Zang, Wakil Manager Umum Pemasaran dalam akun Weibo-nya. Di sana ia menyebutkan bahwa Mi Mix Alpha tidak akan memiliki versi Snapdragon 865. Dengan adanya perubahan ini, kemungkinan peluncuran Mi Mix Alpha juga akan tertunda lagi.

Untuk spesifikasi lainnya seperti yang diungkapkan pada tahun lalu kurang lebih masih sama tidak ada perubahan. Mi Mix Alpha menggunakan kamera utama Samsung 108MP dengan sensor 1/1.33 inci dan aperture f/1.69 serta besaran pixel 1.6 μm.

Kamera tersebut dikatakan bisa mengambil foto beresolusi 12.032 x 9.024 piksel. Itu artinya, kamera Alpha dapat mengambil kualitas gambar yang sama dengan kamera format medium. Ukuran fotonya pun tidak main-main, mencapai 40MB dalam sekali jepret. 

Ponsel futuristik yang membawa sensor Samsung ISOCELL Bright HMX camera ini juga memiliki lensa ultra-wide 20MP dengan kemampuan fotografi super makro dan lensa telefoto 12MP dengan zoom optik 2x dan FD fokus ganda. 

Untuk dapur pacunya, Mi Mix Alpha kemungkinan masih akan ditenagai Snapdragon 855+ yang dipasangkan dengan RAM 12GB, dan penyimpanan internal 512GB. Alpha juga sudah memiliki pita suara jaringan 5G dan baterai 4.050 mAh dengan kemampuan pengisian cepat 40W.

Mengenai harganya, Mi Mix Alpha dengan desain yang futuristik, layar depan-belakang, dan kamera 108MP itu dibanderol dengan harga yang cukup fantastis, yakni 19.999 Yuan atau setara dengan Rp39 juta membuatnya lebih mahal daripada Samsung Galaxy Fold.