1. Home
  2. hot news
Apa Itu Jaringan 5G dan Kapan Bisa Dinikmati di Indonesia?
hot news

Apa Itu Jaringan 5G dan Kapan Bisa Dinikmati di Indonesia?

Sudah jadi rahasia umum, teknologi adalah sesuatu yang terus menerus dikembangkan. Terutama jika berkaitan dengan teknologi informasi, seperti televise, internet, atau handphone pintar (smartphone).

Nggak cuma dari segi hardware atau perangkat keras, perangkat lunak dan pendukung juga terus dikembangkan. Semua ini dilakukan di laboratorium yang jauh dari keramaian dengan satu tujuan: demi mempermudah kehidupan manusia.

Dan salah satu perkembangan terkini yang nggak lama lagi bisa kita nikmati adalah teknologi 5G. Ya, generasi terbaru dari teknologi informasi ini dipastikan bakal memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi kehidupan masyarakat luas. Kira-kira apa aja itu kelebihan jaringan 5G? Lalu, kapan tepatnya jaringan 5G hadir di Indonesia dan vendor smartphone apa yang sudah bersiap merilis HP jaringan 5G? Scrolling bray.

Review Jaringan 5G

Apa itu jaringan 5G? Bagi orang awam, 5G tak ubahnya speedometer pada sepeda motor. Hanya penanda dari jenis kecepatan. Nama yang membedakannya dengan jenis kecepatan 4G, 3G, atau 2G. Namun, untuk pengertian tepatnya, hanya akademis atau orang yang bergelut di bidang teknologi informasi aja yang mengetahuinya.

Padahal, dengan sedikit memahami arti dari istilah-istilah ini, kamu bisa terbantu untuk merancang strategi berkaitan dengan jenis keuntungan yang bisa didapatkan. Sedangkan untuk jaringan 5G, ilmuwan pun mengamini jika teknologi ini bakal memberikan banyak keuntungan pada masyarakat. Catatannya, bagi mereka yang bisa memahami lalu memanfaatkannya saja.

Jaringan 5G (networkworld.com)

Nah, singkatnya, jaringan 5G merupakan singkatan dari fifth generation. Artinya, 5G adalah generasi kelanjutan dari standar telekomunikasi seluler. Dan sesuai namanya, untuk urusan kecepatan tentu akan jauh lebih was-wus dibandingkan generasi sebelumnya, yakni 4G atau LTE.

Deskripsi singkatnya, pengiriman data dalam teknologi 5G akan dilakukan via gelombang radio. FYI, pada dasarnya gelombang radio memiliki frekuensi yang berbeda-beda. Sedangkan masing-masing frekuensi digunakan untuk jenis komunikasi yang berbeda pula. Jenis ini berpengaruh langsung terhadap jenis teknologi, alat, serti kecepatan. 3 hal yang mendasari perkembangan teknologi.

Dilansir dari Techworld, berdasarkan penjelasan ilmuan, pertukaran data dalam jaringan 5G akan berlangsung lebih cepat. Bahkan diklaim bisa sampai 3 kali lipatnya! Sedangkan penelitian terkait teknologi ini sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2008 lalu. Sudah 11 tahun yang lalu, cuy!

Pengembang Pertama Jaringan 5G

Perkembangan awal dari teknologi ini dilakukan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Menurut penjelasan yang didapat penulis dari Techworld Badan ini bekerja sama dengan perusahaan Machine-to-Machine Intelligence (M2M), sebuah platform untuk aktivitas M2M dan pengembangan Internet of Things (IoT).

Peneliti juga menjelaskan kalo pengguna bisa bertukar data dalam jumlah sampai ratusan giga untuk setiap bulannya. Jumlah yang besar pun mendatangkan keuntungan nggak sedikit juga. Teknologi ini bahkan diklaim mampu bertukar data hingga ratusan Gigabyte setiap bulannya. Tentu jumlah ini bakal memberikan dampak besar pada industry teknologi dan kreatif.

Perkembangan jaringan 5G (systemoneservices.com)

Tahun demi tahun setelah pengumuman itu, perusahan teknologi besar berskala internasional satu per satu mulai mengungkapkan keinginan yang sama. Masing-masing dari mereka ingin mengembangkan teknologi jaringan ini. Contohnya, pada tahun 2013 Samsung  juga mengumumkan bila pihaknya sudah menciptakan jaringan 5G. Dilansir dari Forbes, dana yang dikucurkan Samsung pun terbilang besar, mencapai USD 7 triliun. Jika dikonversi jadi rupiah, ah, susah banget nyebutnya!

Selain itu, kelebihan jaringan 5G lainnya yakni menghemat daya energy gawai, mengurangi biaya produksi, dan mampu mengkoneksikan perangkat dalam skala besar. Jadi, nggak salah jika banyak pihak menilai kalo syarat untuk memasuki zona Internet of Things, wajiblah sebuah negara untuk mengimplementasikan jaringan 5G dalam wilayahnya.

Kapan Jaringan 5G Hadir di Indonesia?

Hingga kini, tidak ada yang bisa menjawab, negara mana yang pertama kali mengadaptasi teknologi 5G? Bahkan, menurut Reuters, jawabannya pun tergantung pada siapa kamu bertanya. Artinya, masing-masing negara superpower yang diketahui mengembangkan teknologi ini memiliki klaim masing-masing untuk jadi yang pertama.

Masih dari sumber yang sama, 3 April lalu, Korea Selatan menyatakan menang atas perlombaan peluncuran jaringan 5G di dunia. Negara Ginseng mengklaim menang atas perlombaannya dari Jepang, China, dan Amerika Serikat.

Namun, hal itu langsung mendapat bantahan dari perusahaan teknologi informasi asal Amerika Serikat, AT & T.  Perusahaan yang berkantor pusat di Dallas, Texas, Amerika Serikat ini mengklaim bahwa pihaknya lah yang layak disebut pertama. Klaim ini berdasarkan pernyataan yang pernah dibuat perusahaan tersebut terkait rencana untuk meluncurkan teknologi 5G di 12 kota di Amerika Serikat.

Penerapan jaringan 5G (publictechnology.net)

Terlepas dari perebutan gelar yang pertama, di sisi lain, Indonesia tampaknya ayem saja. Dilansir dari AntaraNews, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Ismail menjelaskan kalo pemerintah belum terburu-buru untuk segera menerapkan teknologi jaringan terbaru ini.

Pihaknya berpendapat jika penerapan teknologi 5G jangan dilakukan terlalu cepat. Keputusan ini berdasarkan kenyataan lain bahwa teknologi 5G sendiri dianggap masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, untuk keputusan final penerapan jaringan 5G di Indonesia, pemerintah akan menyampaikan usai Konferensi Radio Dunia (WRC) yang sedianya akan dilangsungkan di Mesir pada bulan Oktobr 2019 nanti.

Bersiap Terdepan, Huawei Bakal Luncurkan 2 HP Jaringan 5G Tahun Ini

Setelah bulan lalu ribut dengan Amerika Serikat, langkah Huawei tak terlihat goyah. Buktinya, smartphone yang diproduksi oleh perusahaan asal Cina ini malah menjadikan Dubai sebagai negara peluncuran smartphone berteknologi 5G. Selain itu, ancaman akan penarikan kerja sama Google yang berdampak pada ketiadaan operasi sistem Android dalam layanan pun diatasi dengan indah, Huawei mengumumkan sudah selesai mengembangkan sistem operasi ciptaannya, Hongmeng.

Langkah strategis dan bikin janggut Paman Sam kebakaran. Dan langkah ini nggak berhenti di sini saja. Tahun ini, raksasa teknologi asal Cina ini mengumumkan bakal meluncurkan dua HP jaringan 5G akhir tahun ini. Kedua smartphone canggih itu yakni Huawei Mate 30 dan Huawei Mate X.

Lalu, sudah siapkah kamu menyambut era baru teknologi melalui jaringan 5G?