Apple siapkan pemindai sidik jari bawah layar untuk Tiongkok

Setelah dua generasi iPhone dengan Face ID dan absennya pemindai sidik jari yang ada di bawah layar, kini menurut laporan terbaru yang dilansir GSM Arena, Selasa (2/7/2019), Apple juga memiliki keinginan untuk menciptakan perangkat iPhone dengan pemindai sidik jari di bawah layar khusus untuk pasar Tiongkok.

Penggunaan teknologi ini akan memiliki dampak lain selain mendongkrak penjualan. Dampak lainnya adalah membuat harga dari iPhone akan menjadi lebih murah, karena meninggalkan teknologi Face ID yang mahal.

Sebelumnya, Apple memang dilaporkan tengah mengeksplorasi implementasi pembaca sidik jari di bawah layar dengan sistem yang berbeda, namun tidak satupun yang memenuhi persyaratannya. Kini, perusahaan akhirnya menemukan solusi yang lebih baik dan bersiap untuk menggunakannya pada iPhone terjangkau dengan bezel tipis, poni yang lebih kecil, dan pemindai sidik jari di bawah layar OLED.

Para ahli melihat potensi penjualan yang lebih tinggi di beberapa negara selain Tiongkok, seperti India misalnya. Tentu saja, dengan harga perangkat yang lebih murah, perusahaan asal Cupertino tersebut akan dapat bersaing dengan vendor lain seperti Oppo, Vivo, dan Huawei. Demikian dinukil Wcctech (3/7).

Apple pun menolak berkomentar mengenai laporan ini.

Menurut Gobaltimes, Apple telah kehilangan banyak pengguna Tiongkok yang lebih suka smartphone dengan harga sekitar 5.000 yuan atau 731 dolar AS (Rp10 jutaan), ditunjukkan oleh peningkatan pembelian merek lokal termasuk Huawei, Oppo, dan Vivo.

Pada kuartal pertama, Huawei telah mengapalkan 34 persen smartphone di pasar Tiongkok diikuti oleh Vivo degan 19 persen, Oppo 18 persen, Xiaomi 12 persen, dan Apple yang hanya mencapai 9 persen saja menurut data dari Counterpoint Research.

Sedangkan menurut para ahli dari Barclays, iPhone 2020 mungkin juga menampilkan Touch ID yang dapat digunakan di seluruh bagian layar. Tetapi, tidak menutup kemungkinan juga mereka akan tetap mempertahankan Face ID .

Dengan adanya pilihan membuat para pengguna akan dapat memilih teknologi mana yang lebih sesuai untuk mereka.