Berambisius salip Huawei dan Apple, Xiaomi akan tingkatkan 240 juta pengiriman smartphone tahun depan

Xiaomi, pembuat smartphone berbasis di Tiongkok yang kini telah memperluas penawarannya ke hampir setiap kategori, bertujuan untuk meraih porsi yang signifikan dari pangsa pasar smartphone global di tahun mendatang, yakni 2021.

Perusahaan tersebut dilaporkan akan meningkatkan pesanan pabriknya untuk smartphone dan juga dalam pembicaraan dengan pemasok untuk memesan komponen hingga 240 juta ponsel. Jumlah yang terungkap dalam laporan baru dari Nikkei jauh melebihi pengiriman perusahaan tahun ini.

Dengan rencana yang begitu ambisius, Xiaomi jelas berusaha menyalip Apple dan Huawei dalam hal pengiriman smartphone. Bagi yang tidak tahu, Xiaomi saat ini menjadi perusahaan terbesar keempat di dunia dalam hal pengiriman smartphone.

Laporan tersebut menambahkan bahwa Xiaomi telah memberi tahu beberapa pemasoknya bahwa target internal adalah mengirimkan 300 juta unit smartphone tahun depan, tetapi itu tampaknya tidak dapat dicapai.

Perusahaan seperti Qualcomm dan MediaTek tidak dapat berkomitmen untuk jumlah komponen sebanyak itu untuk satu perusahaan, terutama pada saat rantai pasokan dilanda COVID-19.

Bahkan dengan pengapalan 240 juta unit, Xiaomi akan mampu mengungguli Apple yang biasanya mengapalkan sekitar 200 juta unit iPhone. Mengingat Huawei sedang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat, Xiaomi kemungkinan akan diuntungkan. Selain itu, Honor yang tidak lagi menjadi bagian dari Huawei akan berdampak signifikan terhadap pangsa pasar perusahaan.

Pada puncaknya, Huawei berhasil mengirimkan 240,6 juta smartphone pada 2019, tertinggi yang pernah diraih oleh perusahaan Tiongkok tersebut. Di lain sisi, Xiaomi berhasil menjadi pembuat smartphone terbesar keempat pada tahun 2018 dan tahun berikutnya mengapalkan 125,6 juta unit.

Laporan IDC mengklaim bahwa dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pengiriman perusahaan tumbuh 16 persen tahun-ke-tahun menjadi 104,5 juta unit. Pertumbuhan ini tampaknya menjadi bahan bakar untuk tujuan pengiriman ambisius Xiaomi di tahun depan.