1. Home
  2. hot news
Huawei Bakal Membuka Lebih Banyak Lowongan Kerja dan Meningkatkan Investasinya di Luar Negeri
hot news

Huawei Bakal Membuka Lebih Banyak Lowongan Kerja dan Meningkatkan Investasinya di Luar Negeri

Baru-baru ini, para petinggi Huawei memutuskan bahwa perusahaan bakal melanjutkan untuk menciptakan lowongan pekerjaan di berbagai negara, terpisah dari negara asalnya sendiri yaitu China.

Huawei juga dikabarkan akan meningkatkan investasi dan tenaga kerjanya di pasar luar negeri. Melansir ChinaDaily, Yan Lida, selaku Director of The Board and Senior Vice President Huawei menyatakan bahwa perusahaan telah berinvestasi di sejumlah negara salah satunya di Kanada dengan investasi yang lebih besar dari sebelumnya.

Huawei berencana membantu menopang ekonomi lokal dengan cara mempekerjakan masyarakat menjadi karyawannya. Saat ini, raksasa teknologi China itu merupakan salah satu investor korporasi terbesar di negaranya dan telah mempekerjakan 1.200 karyawan. Lebih jauh lagi, bahkan perusahaan telah menciptakan lowongan pekerjaan lebih dari 5.000 pekerjaan.

Jadi, para pejabat tinggi perusahaan menyebutkan bahwa Huawei bakal terus meningkatkan investasi dan karyawannya di dalam negeri. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Yan dalam sebuah diskusi yang bertajuk “Investasi di Kanada” dalam acara Forum Bisnis Rapat Umum Tahunan ke-42 Dewan Bisnis Kanada-China yang diselenggarakan di Beijing, China.

Huawei (behance)

Meskipun demikian, Yan juga memperingatkan kemungkinan adanya potensi berisiko bagi perusahaan dalam investasinya di Kanada sebagaimana perusahaan China mendapat perlindungan yang layak jika mengacu pada tantangan yang terus meningkat dalam lingungan bisnis global.

Duta Besar Kanada di Shanghai, Dace Murphy berpendapat bahwa Kanada akan tetap menjadi salah satu destinasi penting bagi para investor China dalam berinvestasi. Meskipun sampai saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi Huawei selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

“Ini merupakan tahun yang penuh tantangan untuk kita karena pandemi Covid-19 secara signifikan telah berimbas pada ekonomi global... Situasi di China berbeda dengan situasi di negara lain karena negeri tersebut telah pulih dengan cepat setelah mengalami kesulitan selama beberapa bulan sepanjang tahun ini,” tambah Murphy.   

 

Baca Juga: