1. Home
  2. hot news
Huawei-Indosat Jalin Kerja Sama Untuk Membangun Jaringan 5G Di Indonesia
hot news

Huawei-Indosat Jalin Kerja Sama Untuk Membangun Jaringan 5G Di Indonesia

Sebelumnya, Huawei dikabarkan telah diblokir oleh pemerintah AS dan beberapa negara di Eropa. Mereka melarang Huawei untuk membangun jaringan 5G.

Belum lama ini, Huawei dan Indosat Ooredoo menjalin kesepakatan untuk membangun infrastruktur jaringan 5G berdasarkan teknologi segment routing IPv6. Ini merupakan jaringan pertama yang digunakan di kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya.

Teknologi 5G bakal memenuhi berbagai kebutuhan banyak orang di zaman teknologi ini, lebih spesifiknya untuk pelaku bisnis dan retail. Rencananya, Indosat bakal menghadirkan jaringan 5G ini untuk pertama kalinya di sejumlah wilayah di Tanah Air seperti Jabodetabek, Bali, dan Surabaya.

Huawei memberikan solusi pembangunan infrastruktur 5G dengan menghadirkan router 50GE dan juga mikrowave 5G dengan basis PAM4 (Pulse Amplitude Modulation Empat Level). Perangkat ini bakal bisa menghasilkan bandwith 10 Gbps dengan total cost of ownership yang lebih rendah sekitar 30 persen.

Berbarengan dengan perluasan jangkauan jaringan fiber optik milik Indosat, teknologi IP SRv6 ini dinilai bakal bisa menyediakan jalur routing deterministik dengan latensi rendah. Oleh karena itu, Indosat diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memanfaatkan konektivitas 5G.

Indosat Ooredoo (TelCMO)

“Sebagai bagian dari perjalanan transformasi digital Indosat Ooredoo, sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan retail dan bisnis yang semakin meningkat untuk cloud computing, layanan IoT, kebutuhan jaringan yang on-demand dan scalable,” ujar Medhat Elhusseiny yang menjabat sebagai Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo.

“Kami sangat senang bermitra dengan Huawei untuk membangun infrastruktur jaringan generasi baru yang dapat diprogram dengan menghadirkan jaringan transport 5G-ready berbasis SRv6 pertama di Asia Pasifik,” tambah Medhat.

Kerja sama ini mendapat tanggapan positif dari Huawei. Andy Ma, selaku CEO Huawei Indonesia Carrier Business, menyatakan bahwa teknologi SLA IP sebenarnya sudah dibangun oleh Huawei beberapa waktu yang lalu.

Tidak hanya itu, Andy juga menambahkan bahwa kehadiran teknologi 5G ini bakal menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang melanda operator seluler di berbagai negara, untuk mengembangkan layanan internet 5G.

“Huawei mengantisipasi membuat jaringan transport IP bahkan lebih cerdas, melalui kerja sama berkelanjutan kami dengan Indosat Ooredoo,” tutup Andy.

Tampaknya, kerja sama ini membuahkan hasil yang cukup memuaskan kedua belah pihak. Meskipun di Amerika dan Eropa, Huawei sedang mengalami kesulitan. Namun, dengan adanya kerja sama antara Huawei dan Indosat ini, mungkinkah Huawei mengalihkan perhatiannya dari pembangunan jaringan 5G di Eropa ke Asia Tenggara?

 

Baca Juga: