1. Home
  2. hot news
Ikuti jejak Apple, Microsoft bakal kembangkan chip berbasis ARM juga
hot news

Ikuti jejak Apple, Microsoft bakal kembangkan chip berbasis ARM juga

Prosesor terbaru milik Apple, yakni Apple M1 membuat para pesaingnya semakin tertantang untuk membuat prosesor ARM untuk laptop. Bukan hanya Qualcomm, namun Microsoft pun ikut-ikutan bersemangat.

Memang saat ini Microsoft sudah membuat prosesor unik untuk Surface mereka, yang dikembangkan dengan Qualcomm. Tapi, belakangan ini dikabarkan bahwa mereka ingin mengembangkan prosesor ARM sendiri untuk jajaran Surface mereka.

Chipset ARM ini tidak hanya akan digunakan untuk perangkat Surface mereka saja. Namun, Microsoft juga dikabarkan ingin menggunakan prosesor tersebut untuk perangkat server mereka.

Yang menjadi tantangan terbesar bagi Microsoft adalah menyempurnakan dukungan Windows untuk prosesor berbasis ARM. Hal ini dikarenakan Windows semenjak dahulu kala didesain untuk prosesor X68 dan X64.

Microsoft juga sudah pernah meluncurkan sebuah laptop/tablet Windows 8 dengan prosesor ARM. Tapi, dikarenakan keterbatasan aplikasi yang dapat digunakan, membuat produk tersebut kurang laku di pasaran.

Saat ini memang Microsoft telah dapat mengoptimalkan beberapa sisi dari OS Windows untuk berjalan di perangkat berbasis ARM. Tapi sayang, masih belum ada tanda-tanda bahwa OS tersebut dapat berjalan sempurna.

Di sisi lain, Intel telah memberikan pernyataan resminya terkait dengan pemberitaan rencana pembuatan prosesor ARM mereka sendiri. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin menawarkan pelanggan mereka kekuatan komputasi generasi terbaru.

"Permintaan luar biasa untuk komputasi yang dipicu oleh beban kerja baru seperti AI mendorong lebih banyak eksperimen silikon di cloud. Membangun inovasi ekosistem x86 selama puluhan tahun, kami berkomitmen untuk menyediakan pelanggan CPU terbaik dunia dan produk baru dari GPU hingga chip AI. Dalam pasar yang berkembang ini, kami berharap dapat memperoleh bagian di banyak bidang seperti pelatihan AI, jaringan 5G, grafik, dan mengemudi otonom," ujar Intel dalam pernyataan resminya.