1. Home
  2. games
Inilah Penyebab Konsol PS5 Dibanderol Dengan Harga Mahal
games

Inilah Penyebab Konsol PS5 Dibanderol Dengan Harga Mahal

Konsol PlayStation 5 sudah tersedia untuk pasar global. Sejumlah game yang bakal hadir dalam PS5 juga mulai dipasarkan untuk penikmat PS5. Yang paling disayangkan dari harga game-game untuk PS5 tersebut adalah harganya.

Yup, harganya terbilang cukup mahal untuk para gamer dan hal ini menuai protes. Bagaimana tidak, untuk harga konsolnya saja dijual seharga Rp 7,3 jutaan, sedangkan untuk PS5 Digital Edition  dibanderol seharga USD399 yang jika dikonversikan setara Rp 5,6 juta.  

Betapa tidak, untuk harga konsolnya, berdasarkan data resmi Sony, atau setara Rp 7 juta (asumsi Rp 14.000/US$) dan PS 5 Digital edition US$ 399,99 atau setara Rp 5,9 jutaan.

Untuk pasar Indonesia sendiri, PS5 baru bisa dipesan pada 18 Desember dan bakal dijual secara resmi tahun depan, tepatnya 22 Januari 2021.

Belum lagi harga game yang dinilai lumayan mahal juga. Di antaranya adalah game Demon’s Soul yang dibanderol seharga Rp 1,029 jutaan, sedangkan game populer Spider-Man: Miles Morales bakalan dibanderol seharga Rp 729.000. Sementara game Sackboy A Big Adventure akan mulai dijual seharga Rp 879.000.

Bagi Jim Ryan, selaku CEO Sony, harga tersebut merupakan harga yang wajar. Kok bisa? Simak alasannya.

“Ya, saya pikir [harga game PS5] fair saja. Jika Anda melihat hiburan berjam-jam yang disediakan oleh sebuah video game, seperti Demon's Soul, dibandingkan dengan bentuk hiburan lain, saya pikir perbandingannya sudah sangat jelas,” Ujar Jim Ryan, sebagaimana yang dilansir dari The Telegraph Minggu, (22/11/2020).

PS5 (skygrid)

Para pengembang game juga memberikan alasan kenapa harga game mereka dijual lumayan mahal dari sebelumnya. Mereka mengungkapkan alasan yang tidak jauh beda dengan bos Sony, Jim Ryan.

Mereka menyatakan bahwa game-game yang mereka hadirkan memberikan jangka waktu hiburan yang terbilang lebih lama daripada film dan buku.

Sejumlah pengembang game juga mengatakan bahwa pembuatan video game juga memerlukan biaya yang cukup besar pasca tren yang baru memasuki zaman konsol PlayStation 5 dan konsol Xbox Series X.

Mereka memberikan argumen bahwa game yang dijual kepada para gamer mengalami kenaikan harga jual karena ongkos produksi yang tidak sedikit untuk jenis video game PS5. Kenaikan harga jual video game ini pun tidak langsung tinggi.

“Kita tidak melihat adanya banyak kenaikan dalam hampir 15 tahun dan ongkos produksi sudah naik antara 200 sampai 300%,” ujar Strauss Zelnick selaku CEO Take Two Interactive.

“Kami membuat game yang jauh lebih besar di harga US$ 60 atau US$ 70 dibandingkan harga sebanding pada 10 tahun lalu. Pengalaman (main game) benar-benar kuat bahkan jika Anda tidak lagi mengeluarkan uang setelah pembelian awal,” tambah Zelnick.

Konsol Play Station 5 besutan Sony ini sudah resmi dirilis untuk sejumlah negara, di antaranya, Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, Meksiko, Selandia Baru, Korea Selatan dan Jepang. Para penggemar game PS5 bisa memesan konsol teranyar ini secara daring agar terhindar dari wabah Covid-19 yang melanda dunia.

 

 

Baca Juga: