games

Riot Games Konfirmasi Sedang Kembangkan Versi MMO dari League of Legends

Monday, 21 December 2020 | 17:14 WIB

Langkah Riot Games dalam berekspansi ke industri game mobile tak terbendung. Setelah sebelumnya meluncurkan League of Legends: Wild Rift, studio yang bermarkas di California ini ketahuan sedang mengembangkan versi lain dari game yang sama.

Melansir The Verge, studio Riot Games tengah mengembangkan game RPG Massively Multiplayer Online (MMO) sebagai bagian dari semesta LoL. Kabar tersebut disampaikan oleh VP IP and Entertainment dari Riot Games, Greg Street, lewat akun Twitter pribadinya.

“Pekerjaan terbaruku adalah memulai game besar (beberapa menyebutnya masif) yang sudah lama diminta oleh banyak diantara kamu, para Rioters, untuk dibikinkan,” terang Greeg lewat cuitan pribadinya.

Setelah itu, ketika salah seorang penggemar menanyakan lebih terkait apakah yang dimaksud Greg dalam pernyataan sebelumnya merupakan game MMO, dirinya menegaskan, “Memang ini adalah MMO’.

Bakal Lebih Banyak Game Bagian dari League Universe

Kabar rencana perusahaan untuk mengembangkan game MMO sebenarnya bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Apalagi kalo kita melihat bagaimana upaya Riot Games dalam mengembangkan semesta LoL dalam bentuk game dan medium lainnya akhir-akhir ini.

Ya, sebelumnya, Riot sudah meluncurkan game LoL berjenis Auto-Battler berjudul Legend of Runeterra. Dan tahun 2021 mendatang, perusahaan juga berencana meluncurkan versi mobile dan konsol dari game utamanya; League of Legends: Wild Rift.

Terakhir, masih ada game RPG berbasis turn-based battle berjudul Ruined King: A League of Legends –yang menurut rencana bakal diluncurkan tahun depan.

Dan kalo kita melihat strategi Riot Games dalam mengembangkan League universe, kita bisa berharap banyak kalo setiap game yang ditawarkan bakal segar, mengasyikkan, dan menawarkan sesuatu yang berbeda – dan yang jelas masih di dalam semesta yang sama.

Demi mewujudkan hal tersebut, perusahaan sudah membuat divisi khusus yang disebut Riot Forge. Ini merupakan wujud keseriusan Riot dalam mengembangkan League universe ke dalam games dengan narasi yang lebih kecil namun linear dengan timeline yang sudah ditetapkan.

Gagasannya yakni, saat Riot fokus pada judul besar dan game inti yang masih dikembangkan –seperti League of Legends-, studio indie bakal merancang pengalaman dengan kisah kecil lain yang diambil dari latar belakang yang sama.

Layaknya Marvel Cinematic Universe, setiap game yang bakal dihadirkan menawarkan gameplay yang berbeda namun memiliki kesinambungan antara satu game dengan game lainnya.

“Riot nggak punya cukup tradisi untuk mengembangkan game yang memiliki akhir. Jadi, kami pun bekerja sama dengan studio game lain yang memiliki pengalaman tersebut dan gaya unik untuk memberikan tampilan baru pada League of Legends,” terang Kepala Riot Forge, Leanne Lombe.

Baca juga: