1. Home
  2. hot news
Saingi Microsoft, Oracle Berencana Akuisisi TikTok
hot news

Saingi Microsoft, Oracle Berencana Akuisisi TikTok

TikTok merupakan platform milik perusahaan ByteDance LTD dari China. Beberapa waktu lalu, perusahaan Amerika Serikat, Microsoft, dikabarkan akan membeli TikTok.

Baru-baru ini, perusahaan teknologi Oracle akan bersaing dengan Microsoft untuk membeli TikTok. Munculnya Oracle untuk melakukan negosiasi demi mendapat TikTok didukung oleh presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Kabarnya Oracle sudah melakukan negosiasi tahap pertama dengan beberapa investor minoritas ByteDance. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya negosiasi dalam rencana pembelian operasi TikTok di Amerika Serikat.

Hingga saat ini, belum ada kabar sampai mana negosiasi tersebut dilakukan. Dilansir Market Watch, rupanya perusahaan Oracle mempunyai hubungan dekat dengan Gedung Putih. Hubungan tersebut diklaim melebihi kedekatan pihak lain dalam upaya pembelian TikTok.

Kedekatan tersebut terbukti ketika, Larry Ellison, selaku founder Oracle mengadakan penggalangan dana untuk presiden Amerika Serikat saat ini. Kegiatan tersebut dilakukan di rumah Larry Ellison untuk mendukung Donald Trump maju di bursa capres Amerika Serikat pada pemilu yang akan datang.

Safra Catz, selaku Chief Executive Oracle, dikabarkan berperan dalam komite eksekutif pada 2016 lalu untuk tim transisi Trump. Presiden Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa Oracle merupakan perusahaan hebat.

Aplikasi TikTok (Fortune)

“Saya pikir Oracle adalah perusahaan yang hebat dan saya pikir pemiliknya adalah orang yang luar biasa,” ucap Donald Trump.

Oracle diberitakan sudah mengadakan perbincangan awal dengan pemilik TikTok di China, seperti yang dilansir Financial Times. Oracle juga dikabarkan serius mempertimbangkan keputusannya untuk melakukan pembelian terhadap operasi TikTok di Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Australia.

Sekelompok investor AS yang mempunyai saham di ByteDance juga telah diajak bekerja sama oleh Oracle. Beberapa di antaranya Sequoia Capital dan General Atlantic demi terwujudnya upaya membeli TikTok.

Sedangkan Microsoft sudah terlebih dahulu ingin membeli TikTok, tepatnya pada Agustus 2020. Microsoft yang berkantor di Redmond, Washington tersebut dinyatakan memiliki ketertarikan yang tinggi untuk membeli TikTok di dua lokasi yang melakukan pelarangan aplikasi video tersebut, yaitu Eropa dan India.

Akantetapi, perusahaan ByteDance menolak menjual aset di luar Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru dan Australia. Yang jelas, kemunculan Oracle sebagai peserta baru dalam bursa pembelian TikTok akan menjadi opsi lain bagi perusahaan asal China itu.

 

Baca juga: