Samsung Galaxy A41 diluncurkan dengan kamera 48MP dan sidik jari di dalam layar

Samsung memang sedang gencar meluncurkan sederetan ponsel terbau di seri Galaxy A. Setelah Galaxy A71, A51, A21, dan A01, kini giliran Samsung meluncurkan Galaxy A41 yang masuk dalam kategori kelas menengah dengan mengunggulkan sisi kamera.

Sejatinya ponsel ini adalah penerus dari Galaxy A40 yang dirilis pada bulan Maret tahun lalu dan membawa sejumlah peningkatan. Dari segi layar, ponsel ini hadir dengan layar berukuran 6,1 inci dengan desain Infinity-U alias poni layar berbentuk huruf "U" sebagai wadah kamera depan.

Selain itu, Galaxy A41 punya resolusi layar Full HD+ (1.080 x 2.400) dengan mengadopsi panel Super AMOLED, sehinggga ketajaman layar ponsel tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi. Poni layar tersebut menyimpan kamera selfie 25MP dengan aperture f/2.0 setara dengan resolusi kamera depan Galaxy A40.

Untuk urusan fotografi, Samsung menyematkan tiga kamera belakang dengan modul yang agak lebar. Hal ini merupakan peningkatan dari Galaxy A40 yang dibekali dua kamera belakang saja. Masing-masing kamera tersebut 48MP (f/2.0), kamera depth sensor 5MP (f/2.4), dan kamera ultra-wide 8MP (f/2.2).

Sementara di bagian performa, Galaxy A41 ditenagai oleh chipset Mediatek MT6768 Helio P65 (12 nm) octa-core yang masing-masing terdiri dari dual-core 2Ghz dan hexa-core 1,7GHz. Untuk memorinya hanya ada satu varian yaitu RAM 4GB dan ruang penyimpanan internal 64GB yang bisa diperluas melalui microSD hingga 512GB.

Soal kebutuhan dayanya, Samsung Galaxy A41 dibenamkan baterai berkapasitas 3.500 mAh dengan kemampuan pengisian cepat 15W. Peningkatan lainnya terjadi pada fitur sensor sidik jari yang kini sudah berada di dalam layar.

Samsung Galaxy A41 bakal tersedia dalam empat varian warna yaitu Prism Crush Black (hitam), Prism Crush White (putih), Prism Crush Blue (biru), dan Prism Crush Red (merah).

Saat ini Galaxy A41 sudah dijual di Eropa dengan banderol harga 269 poundsterling atau sekitar Rp5,3 jutaan dengan kurs Rupiah saat ini. Sementara itu, belum ada informasi apakah ponsel bakal masuk Indonesi atau tidak. Kita nantikan saja kabar resmi dari Samsung ya!