1. Home
  2. hot news
Siapa Bilang Teleportasi Cuma Ada di Sains-Fiksi Aja? Sekumpulan Ilmuwan Ini Kembangkan Teknologi Teleportasi Dalam Dunia Nyata
hot news

Siapa Bilang Teleportasi Cuma Ada di Sains-Fiksi Aja? Sekumpulan Ilmuwan Ini Kembangkan Teknologi Teleportasi Dalam Dunia Nyata

Banyak orang mengira teleportasi hanya ada dalam fiksi ilmiah saja. Banyak juga yang mengatakan; ah, itu cuma khayalan belaka.

Nyatanya, para ilmuwan di dunia nyata yang merupakan gabungan dari Fermilab, AT&T, Caltech, Harvard NASA JPL dan University of Calgary sedang mengembangkan teleportasi kuantum sebagaimana yang dikutip dari NewAtlas.

Tapi, jangan dikira para ilmuwan itu bisa memindahkan orang atau barang dalam teknologi teleportasi yang sedang dikembangkan oleh mereka. Pikiran kayak gitu mending ditahan dulu, deh!

Sebaliknya, para ilmuwan itu sedang mengerjakan teleportasi kuantum yang bisa mengarah pada penciptaan Internet kuantum yang sangat aman dan sangat cepat. Sebagai bagian dari penelitian, tim peneliti tersebut sudah mampu melakukan teleportasi informasi kuantum dengan tingkat akurasi yang tinggi, mampu melintasi jarak 44 kilometer.

Ketika informasi yang diteleportasi itu telah sampai di ujung lain sistem, maka informasi tersebut dapat diterima dengan tingkat akurasi 90%. Para ilmuwan mencatat bahwa ketepatan data dan jarak transfer sangat penting untuk membangun Internet kuantum yang memiliki fungsi nyata.

Melansir SlashGear, tim ilmuwan tersebut mengirim informasi kuantum melalui jaringan yang dikirim lewat jaringan fiber optik ekstensif yang hampir mirip dengan yang membuat jaringan internet yang sudah ada.

Ilustrasi Teleportasi Kuantum (PhysicWorld)

Para fisikawan yang mengerjakan proyek tersebut merasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan. Capaian tersebut merupakan pencapaian utama untuk membangun teknologi yang bisa merancang ulang mekanisme komunikasi global.

Teknologi kuantum tersebut menggunakan qubit. Qubit merupakan partikel tak terukur yang tetap tersuspensi dalam berbagai kondisi yang memungkinkan. Qubit-qubit tersebut saling terikat satu sama lain.

Pada dasarnya, kehadiran teknologi bisa membuat dua buah dadu berlipat menjadi tujuh dadu, tidak peduli jarak dan waktu. Data yang dibaca di wilayah lain sama dengan data yang dibaca di tempat kita. Artinya, tidak ada perubahan data sama sekali. Dalam satu waktu, data tersebut bisa dibaca secara bersamaan di berbagai lokasi berbeda.

Para ilmuwan mengirim qubit yang terikat dan masih bisa memanfaatkannya untuk teleportasi informasi kuantum melintasi 44 kilometer. Mereka mengatakan bahwa meskipun capaian ini merupakan capaian pertama mereka yang bisa mengirimkan data kuantum dalam yang sangat jauh dan sangat akurat.

Namun, mereka masih membutuhkan waktu beberapa tahun lagi untuk menyempurnakan dan mengembangkan jaringan kuantum seukuran kota. Penelitian teleportasi kuantum ini telah dilakukan selama bertahun-tahun lamanya.

 

Baca Juga: