1. Home
  2. how to?
Tips dan Trik Android Setelah Root, Apa yang Harus Dilakukan?
how to?

Tips dan Trik Android Setelah Root, Apa yang Harus Dilakukan?

Dalam artikel lain, tim Braintologi sudah menguraikan dengan singkat mengenai tools atau aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk root Android. Dan karena singkat, tentu tanpa mempertimbangkan apakah kamu sudah mengetahui apa itu root Android atau belum.

Padahal, kini, istilah root Android tentu sudah kerap kita dengar. Menurut penjelasan banyak orang, melakukan root pada Android banyak manfaatnya. Salah satunya, bisa jadi solusi kalo HP kamu lemot. Namun, benarkah demikian?

Biar makin terang, di bawah ini akan diuraikan lebih mendalam mengenai pengertian root Android, setelah root lalu ngapain, proses modifikasi android setelah di-root. Semua ini merupakan bagian-bagian yang menyusun tips dan trik Android setelah di-root.

Android Root Adalah…

Tips dan trik root Android (tipard.com)

Biar pembahasan nggak melebar, maka akan penulis singkat saja. Jadi, pengertian dari Android root adalah proses pada Android di mana kamu bisa mendapatkan akses menyeluruh dari sistem operasi perangkat yang kamu gunakan.

Sebenarnya, pihak Google membebaskan pengguna untuk memodifikasi Android lewat proses root. Mengingat sistem operasi Android sendiri dibuat berdasarkan Linux, yang mana merupakan os open source.

Akan tetapi,beberapa vendor smartphone mengunci OS Android. Istilah umumnya yakni Lock Bootloader. Contohnya seperti perangkat dari Sony, HTC, ASUS, dan masih banyak yang lain.

Nah, proses root pada Android yang kamu lakukan berfungsi untuk membuka kunci tersebut. Jadi, kamu sebagai pengguna pun bisa bebas melakukan modifikasi.

Kelebihan dan Kelemahan Root HP

Waijb diingat, bebas mengakses HP lalu melakukan modifikasi tentu memiliki kekurangan maupun kelebihan. Dan biar kamu bisa sadar mengenai hal yang akan dilakukan, berikut uraian mengenai kelebihan dan kelemahannya.

Fungsi Root HP

Dengan melakukan root HP, kamu bisa memodifikasi agar sesuai dengan keinginan. Di antaranya, kamu bisa menghapus aplikasi bawaan yang tentu berdampak langsung pada performa RAM dan kecepatan smartphone. Kedua, bisa untuk backup dan restore aplikasi, kontrol CPU dan kernel, menghindari wakelock, serta mengedit Build.prof.

Bahaya root HP

Di samping manfaatnya yang mungkin penting banget, ada beberapa hal yang menjadikan root HP tuh nggak disarankan. Yang pertama yakni kamu bisa kehilangan garansi HP.  Kedua, nggak bisa update sistem operasi secara OTA alias over the air. Dan terakhir, celah keamanan jadi semakin lebar.

 

Baca juga:

 

Tips dan Trik Android Setelah di-Root

Setelah membaca uraian di atas kamu masih pengin root HP Android? Kalo iya, kamu bisa memilih aplikasi rooting Android terbaik 2019. Tinggal unduh, lalu jalankan langkah demi langkah pengoperasiannya.

Lalu, setelah root ngapain? Selain itu, apa aja aplikasi yang bisa diinstal setelah rooting Android? Nah, kalo kamu pengin memaksimalkan kinerja smartphone dengan root, ikuti aja tips dan trik Android di bawah. Cekidot, bray.

Optimasi RAM

Beberapa media menyebut optimasi RAM dengan istilah overlock. Padahal, yang dimaksud dengan optimasi RAM pada HP yang di-root sangat berbeda dengan overlock. Ya, setelah root Android, kamu bisa mengoptimalkan kinerja RAM dalam menjalankan aplikasi.

Fungsinya tentu supaya HP nggak lemot. Dan untuk menjalankan hal ini, kamu bisa memanfaatkan tools  aplikasi RAM Manager Pro, yang memang berfungsi untuk memaksimalkan RAM HP Android.

Blokir iklan pada aplikasi

Tentu ada sebagian dari pembaca yang merasa terganggu dengan iklan pada aplikasi. Nah, kalo HP kamu sudah di-root, bisa loh memblokir aplikasi yang mengganggu.

Menghapus aplikasi bawaan Android

Seperti sudah dijelaskan di atas, root Android bisa membantu kamu untuk menghapus aplikasi bawaan Android. Pasalnya, sistem bawaan yang berjalan di latar belakang bisa bikin Android makin boros dan lemot.

Oleh karena itu, menghapus aplikasi bawaan adalah pilihan. Namun, tetap ada catatan yang wajib dicatat. Ada jenis aplikasi bawaan Android yang boleh dan tidak boleh dihapus.

Jika sudah mengetahuinya, baru deh kamu boleh menghapus lewat Android yang sudah di-root.

tips dan trik android setelah di root (kinja-img.com)

Install Custom ROM

Dengan install custom ROM, kamu bebas mengubah tampilan hingga nama sistem dari Android milikmu. Kalo hal ini dijalankan, tentu HP pun nggak akan terasa membosankan, kan?

Sebagai contoh, kamu punya Samsung Galaxy J1. Kemudian, kamu pengin mengubah tampilannya agar seperti iPhone. Tinggal install custom ROM, edit beberapa bagian, maka tampilan pun berubah sesuai keinginan.

Memperkuat daya baterai HP

Ya, kamu juga bisa lho bikin baterai HP makin kuat setelah di-root. Cukup manfaatkan aplikasi Mugen Power. Aplikasi ini nantinya bakal mengkalibrasi baterai HP milikmu, sehingga jadi makin kuat dan tahan lama.

Proses pengoperasiannya mudah. Dengan tampilan antar muka yang sederhana, kamu pun nggak akan dibuat kebingungan untuk mendapatkan baterai yang lebih sehat.

Overlock HP

Di atas sudah dijelaskan jika overlock berbeda dengan optimasi RAM. Penjelasan singkat mengenai overlock, yakni sebuah proses pada smartphone yang bisa memaksimalkan performa HP Android jadi makin cepat.

Jadi, saat kamu overlock smartphone, HP dipaksa untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya. Namun ada kelemahan dari proses ini. Biasanya, inilah yang menyebabkan setelah root HP cepat panas.

Aplikasi Wajib Install Kalo HP Sudah di-Root

Memang, root Android berpotensi membahayakan smartphone yang kamu gunakan. Oleh karena itu, beberapa pengembang pun mencoba mengatasinya dengan membuat beberapa aplikasi bantu setelah HP di-Root. Daftar aplikasi wajib install kalo HP kamu sudah di-root antara lain.

Xposed Installer

Xposed Installer (techglimpse.com)

Aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk mengedit atau mengubah aplikasi Android yang sudah dipasang. Proses pengubahannya sendiri dilakukan dengan membongkar APK. Nantinya, Xposed Installer bakal memodifikasi ROM tanpa mengubah APK dan nggak perlu flash ulang Android.

Adblock Plus

Adblock Plus (droidfedo.net)

Untuk memblokir iklan lewat HP yang sudah di-root, kamu bisa melakukannya dengan bantuan aplikasi Adblock Plus. Setelah diaktifkan, aplikasi ini bakal menghilangkan semua jenis iklan yang muncul, baik di aplikasi maupun saat browsing di mesin pencari.

 

Baca juga:

 

Titanium Backup

Titanium Backup (androidcommunity.com)

Aplikasi ini pas digunakan kalo kamu pengin flash Android. Pasalnya, fungsi dari aplikasi Titanium Backup adalah untuk mem-backup semua data dan ROM yang digunakan.

Di samping itu, ada 2 fitur yang tentu sangat bermanfaat bagimu, yakni pilihan untuk mem-backup­ semua data atau hanya data-data tertentu saja.

Freedom

Freedom (apkreaf.com)

Buat pecinta game, wajib banget deh download aplikasi Freedom. Melalui aplikasi ini, kamu bisa modifikasi aplikasi game yang kamu mainkan. Intinya, aplikasi buat cheat game Android!

Cara kerja Freedom adalah dengan melewati pengamanan license verificationdan update PlayStore. Jadi, kamu pun wajib memperhatikan cara penggunaannya. Jangan sampai salah langkah, deh.

Link2SD

Link2SD (fonpit.de)

Inilah aplikasi terakhir yang wajib kamu install kalo Android yang digunakan sudah di-root. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa memindahkan lalu menginstal aplikasi atau game, dari memori internal ke memori eksternal.

Aplikasi ini cocok banget digunakan kalo HP milikmu dibekali spesifikasi rendah. Jadi, kalo HP milikmu hanya dibekali RAM 1GB ke bawah, pas banget deh buat root Android lalu menginstall aplikasi ini.

Apakah artikel di atas sangat membantu buatmu? Jika iya, jangan sampai melewatkan update artikel tips dan trik Android dari Braintologi, bray.

 

Baca juga: