1. Home
  2. apps
Waspada! Penipuan Tautan Suara WhatsApp, di India Sudah Memakan Korban
apps

Waspada! Penipuan Tautan Suara WhatsApp, di India Sudah Memakan Korban

Baru-baru ini dikabarkan adanya penipuan yang marak dilakukan melalui WhatsApp di India. Penipuan dilakukan dengan cara mengirim pesan kepada pengguna WhatsApp.

Para pelaku mengaku sebagai manajer perusahaan untuk memuluskan langkahnya untuk menjerat korban.

Ilustrasi Penipuan Online di WhatsApp (The Conversation).jpg

Modus Penipuan di WhatsApp

Melansir Time of India, dalam sejumlah kasus tertentu, pelaku mengirim tautan berupa pesan suara yang mana melalui pesan tersebut pelaku menjelaskan bahwa dirinya adalah pemimpin perusahaan dan meminta pengguna mengontak nomor WhatsAPP agar dapat mengambil hadiah.

Penipuan ini sudah memakan banyak korban, salah satu korbannya adalah pengguna aplikasi WhatsApp asal Gill Road. Korban mendapat kiriman gambar aktor legendaris Bollywood yaitu Amitabh Bachchan disertai sebuah logo perusahaan Kaun Banega Crorepati atau KBC.

Menurut keterangan korban, pelaku juga mengirimkan rekaman suara yang berisi informasi bahwa perusahaan tersebut mengadakan undian dan pengguna merupakan orang yang terpiilih sebagai pemenang undian tersebut.

Untuk mengklaim hadiah tersebut, pengguna harus menghubungi sebuah nomor yang dikirimkan pelaku.

Pihak kepolisian India bagian Kejahatan Siber mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah penipuan. Jika pengguna merasa tidak mengikuti undian apa pun, sebaiknya tidak perlu tergoda.

“Masyarakat harus cukup sadar bahwa ini penipuan. Mengklik tautan online dapat menyebabkan hilangnya informasi pribadi dan rahasia yang sangat besar,” ujar Prabhjot Kaur, selaku Asisten Kepolisian yang menangani kejahatan siber.

Penipuan Online (Xarkas)

Cara Menghindari Penipuan Online di WhatsApp

Kaur membeberkan sejumlah cara untuk mengantisipasi penipuan ini. Ia menekankan agar para pengguna WhatsApp mengikuti beberapa arahan. Hal ini juga berlaku bagi pengguna WhatsApp di luar India.

  1. Jangan langsung percaya kepada penelpon dengan iming-iming hadiah

Banyak penipuan baik online maupun manual dengan cara menelpon menggunakan modus pengumuman hadiah. Hadiah tersebut biasanya berjumlah banyak yang memungkinkan pengguna terbuai oleh jumlah hadiah. Nah, sebaiknya pengguna WhatsApp tidak mempercayai informasi tersebut.

  1. Jangan klik link atau tautan yang dikirim oleh nomor asing

Kejahatan siber kerap menggunakan modus ini lantaran pengguna mudah lengah. Tautan tersebut berisi phising. Artinya, tautan tersebut mengandung malware yang digunakan untuk mencuri data pribadi pengguna.

  1. Kunjungi situs resmi perusahaan agar tidak mudah tertipu

Pengguna dapat mengunjungi situs resmi WhatsApp untuk melakukan pengecekan apakah informasi tersebut benar atau tidak. Biasanya, perusahaan selalu mencantumkan pengumuman resmi apabila ada pengumuman hadiah. Yang paling utama adalah jangan mengklik link dari penipu.

  1. Jika ditelpon oleh nomor tersebut, jangan diangkat

Sebaiknya pengguna menolak panggilan telepon dari nomor asing. Hal ini berfungsi untuk mengantisipasi aktifitas penipuan. Jika pengguna sudah mengenal nomor asing, misalnya kerabat yang mengganti nomor, silahkan diangkat. Banyak kasus penipuan terjadi melalui panggilan suara karena hal ini memungkinkan pelaku untuk menguasai psikologis korban dengan mengarahkan untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya.

  1. Jangan berikan informasi pribadi

Pelaku biasa menanyakan informasi pribadi yang penting, termasuk nomor rekening dan sejenisny. Hal ini ditujukan agar pelaku bisa mengambil keuntungan. Secermat mungkin, jangan berikan data penting pengguna.

  1. Hubungilah Pihak Berwajib

Hal penting terakhir, adalah segera hubungi pihak berwajib atau melapor secara langsung agar penipuan tidak memakan korban lagi.

 

Baca juga: