1. Home
  2. hot news
Facebook dan Instagram Diboikot Sacha Baron, Kim Kardashian, dan Artis Holywood lain
hot news

Facebook dan Instagram Diboikot Sacha Baron, Kim Kardashian, dan Artis Holywood lain

Belum lama ini, tersiar kabar sejumlah bintang layar lebar memboikot Facebook dan Instagram dengan cara membekukan kedua media sosial tersebut selama 24 jam.

Beberapa di antaranya adalah nama-nama terkenal dan bahkan mungkin sudah familiar bagi penikmat film Hollywood. Salah satunya adalah pemeran Jenderal Aladeen dalam film The Dictator yang kocak, yaitu Sacha Baron Cohen.

Selain Sacha Baron ada Kim Kardashian, Jennifer Lawrence dan Kerry Washington. Sejumlah artis itu sedang melakukan sebuah gerakan yang mengusung “Stop Hate For Profit” yang ditujukan kepada Facebook dan Instagram.

Usaha mereka untuk mengkampanyekan agar dua raksasa media sosial itu menghentikan ujaran kebencian dan menangkal persebaran informasi palsu yang bertebaran di FB dan Instagram.

Poster boikot Instagram dan FB (TechTimes)

Mereka menuntut dua media sosial itu menyetop aktifitas pelaku penyebar kebencian karena aktifitas tersebut mencederai demokrasi dan membuat pengguna medsos merasa tidak nyaman

“Informasi yang salah yang dibagikan di media sosial memiliki dampak serius pada pemilihan kami dan merusak demokrasi kami," ujar Kim Kardashian West, yang ditulis di sebuah postingan pada Instagram.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirnya mendukung kampanye "Stop Hate For Profit". Di sisi lain, telah dikabarkan bahwa kampanye itu sebagai bentuk perlawanan terhadap Facebook Inc.

Adalah kelompok hak-hak sipil yang melancarkan kampanye itu di musim panas ini. Kampanye tersebut telah mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar.

Kelompok hak-hak sipi mengkampanyekan “Stop Hate For Profit” dengan cara melakukan pemboikotan terhadap iklan yang marak di Facebook Group. Hal ini berlangsung pada bulan Juli walaupun berimbas memiliki efek yang tidak seberap buat Facebook. 

Sedangkan, menurut informasi terbaru seperti yang dilansir dari Reuters, kampanye itu mengajak pengguna media sosial untuk memposting kekacauan dan kerusakan yang diakibatkan oleh Facebook dan mengajak para pengguna untuk membekukan Instagram yang berlangsung dalam waktu 24 jam.

Boikot Facebook dan Instagram (DailyMail)

Hingga kini, Facebook tidak langsung merespon peristiwa itu. Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu hanya menyatakan bahwa mereka akan melakukan kerja sama dengan pelaku kampanye, yaitu kelompok hak sipil.

Sikap ini bertujuan agar Facebook dapat menciptakan berbagai alat untuk membasmi ujaran kebencian. Hal ini ditanggapi secara sinis oleh kelompok hak-hak sipil yang menganggap bahwa para eksekutif Facebook cuma memperlihatkan sedikit komitmen untuk beraksi.

Sedangkan, Kim Kardashian West sudah menjelma menjadi kekuatan yang punya pengaruh besar. Ia juga dapat mengajak para followernya yang berjumlah 188 juta untuk melobi Gedung Putih demi melakukan reformasi terkait peradilan pidana, serta mengangkat masalah perubahan iklim. 

 

Baca juga: