1. Home
  2. apps
Wow! Omset Zoom Capai 11 Triliun Selama Pandemi Ini
apps

Wow! Omset Zoom Capai 11 Triliun Selama Pandemi Ini

Pandemi yang melanda dunia saat ini rupanya membawa berkah bagi sejumlah perusahaan, terutama perusahaan yang menyediakan layanan video konferensi. Salah satunya adalah aplikasi yang telah banyak digunakan selama masa pandemi ini, yaitu aplikasi Zoom.  

Menurut laporan keuangan pada kuartal ke-3 2020, Zoom melaporkan bahwa perusahaan telah berhasil meraup pemasukan sejumlah 777,2 juta dollar AS. Jika dikonversikan ke rupiah menjadi Rp 11 triliun.

Perlu diketahui bahwa jumlah ini merupakan jumlah yang mendapat peningkatan hampir 4 kali lipat jika dibandingkan untuk periode yang sama pada tahun yang lalu.

Namun, jika dilihat secara total, laba bersih yang didapat Zoom sebesar 198,4 juta dollar AS atau setara Rp 2,8 triliun pada kuartal ke-3 tahun 2020. Sedangkan untuk laba kotor, Zoom mendapat penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 66,7%.

Pihak Zoom menginformasikan bahwa terdapat 1.289 pelanggannya sudah memberikan kontribusi besar dalam menghasilkan lebih dari USD100.000 atau setara Rp 1,4 miliar. Jumlah tersebut didapat Zoom selama 12 bulan terakhir dari 1.289 pelanggan saja.

Saat ini, Zoom telah memiliki sekitar 433.700 pelanggan (berbayar) tetap aplikasinya. Jumlah pelanggan tersebut mendapat peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu pada periode yang sama.    

Meskipun demikian, pihak Zoom tidak mengungkapkan lebih detail lagi berapa jumlah pertumbuhan pelanggan aplikasi Zoom pada kuartal ke-3 dibandingkan kuartal ke-2 di tahun yang sama.

Zoom (indiatoday)

Kenaikan jumlah pelanggan tersebut tidak lepas dari akibat yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona yang melanda dunia dan melumpuhkan perekonomian dunia, dalam hal ini termasuk perusahaan-perusahaan dan pendidikan.

Kondisi ini memungkinkan mereka untuk melakukan pertemuan online, baik itu meeting maupun kegiatan mengajar dengan menggunakan aplikasi Zoom untuk keperluan masing-masing.

“Kami fokus menjadi platform yang digunakan untuk berkomunikasi secara inovatif, aman, andal, dan berkualitas untuk pengguna kami agar tetap terhubung satu sama lain serta menjadi layanan untuk pembelajaran online,” kata CEO Zoom, Eric Yuan.

Capaian ini menjadikan Zoom dapat meningkatkan proyeksi penghasilan di kuartal ke-4 2020, dari 806 juta dollar AS atau setara Rp 11,4 triliun, menjadi 811 juta dollar AS atau Rp 11,5 triliun.

Melansir ZDNet, Zoom sendiri menaksir penghasilan mereka di tahun fiskal 2021 mendatang bakal mencapai sekitar 2,57 miliar dollar AS (36,3 triliun) atau 2,58 miliar dollar AS (Rp 36,5 triliun).   

Sedangkan, para analis memperkirakan Zoom bakal mendapat penghasilan rata-rata pada kisaran 730 juta dollar AS atau setara Rp 10,3 triliun dan sebesar 2,4 miliar dollar AS atau Rp 33,9 triliun pada tahun fiskal 2021 mendatang.

 

 

Baca Juga: