1. Home
  2. hot news
Fantastis! Tokopedia Mendapat Dana Segar Triliunan Rupiah dari Google & Temasek
hot news

Fantastis! Tokopedia Mendapat Dana Segar Triliunan Rupiah dari Google & Temasek

Tokopedia dikabarkan mendapat gelontoran dana sebesar USD350 juta. Jumlah tersebut jika dikonversikan ke rupiah sekitar Rp 5,1 triliun.  

Perusahaan startup unicorn yang berasal dari Indonesia itu mendapat dana segar dari sumber yang dirahasiakan. Beredar kabar bahwa sumber tersebut berasal dari raksasa teknologi AS, Google dan dari perusahaan pemerintah Singapura yaitu Temasek Holdings.

Dana besar ini rencananya akan digunakan untuk melebarkan jangkauan Tokopedia setelah masa pandemi yang melanda dunia berlalu.   

Menurut laporan Bloomberg, yang juga membenarkan kabar tersebut, menyatakan bahwa perusahaan induk Google yang bernama Alphabet danTemasek Holdings bakal menandatangani kesepakatan gelontoran dana tersebut dengan Tokopedia. Tidak lama lagi pengesahan ini akan dilangsungkan.

Walaupun demikian, gelontoran dana itu masih di bawah ekspektasi pendanaan yang telah direncanakan sebelumnya. Pada Juli lalu, dikabarkan bahwa Google dan Temasek berencana memberikan dana segar kepada Tokopedia sejumlah USD500 juta sekitar Rp 7,3 triliun hingga USD1 miliar atau Rp 14,6 triliun.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab gelontoran dana yang berkurang tersebut dari pihak Google maupun Temasek. Jumlah gelontoran dana itu hanya mencapai setengahnya dari komitmen yang dijanjikan dari awal.

Tokopedia memutuskan untuk kembali mencari dana dari sejumlah investor lain. Hal ini ditujukan agar keperluan pendanaan terpenuhi. Situs laman jual beli online ini dikabarkan menargetkan sejumlah perusahaan lain yang juga berasal dari Silicon Valley, seperti Microsoft, Amazon, dan Facebook.

Tokopedia (bloomberg)

Pihak Google dan Temasek setuju menggelontorkan dana kepada Tokopedia, salah satunya dipengaruhi oleh tren jual beli online yang terus meroket di masa pandemi ini.

Sebagaimana dilansir dari Bloomberg, sejumlah perusahaan raksasa asal Amerika Serikat sedang tertarik kepada bisnis yang terjadi di wilayah Asia. Ketertarikan tersebut dipicu oleh berkurangnya transaksi jual beli yang dilakukan konsumen Eropa dan Amerika Serikat.

Sebagai informasi tambahan, Facebook dilaporkan telah membeli saham perusahaan Jio India. Sedangkan WhatsApp telah menjalin kerja sama dengan perusahaan yang didirikan Nadiem Makariem, yaitu GoJek.

Kerja sama yang terjadi antara perusahaan Amerika dengan perusahaan-perusahaan Asia di atas mencerminkan ketertarikan mereka pada pasar bisnis di kawasan Asia.

Tentunya, hal ini bisa menjadi batu loncatan bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk lebih memperlebar jangkauannya demi meraup sebanyak mungkin konsumen potensial. Yang lebih penting, adalah kerja sama yang kontinyu dan tidak bersifat sementara.

 

Baca Juga: